Eks Pimpinan DPD: Anies Nyapres, NasDem Tersingkirkan dari Koalisi?

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 25 Oktober 2022 21:51 WIB
Jakarta, MI - Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Laode Ida berharap kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi agar tidak terhasut kepada pihak-pihak yang tidak senang Anies Baswedan dicapreskan oleh Partai NasDem."Sekarang-sekarang ini sepertinya banyak pihak yang lagi memanas-manasi Presiden Jokowi agar menyingkirkan Partai Nasdem dari koalisi pemerintahannya sekarang seperti para menterinya yang dari kader NasDem," katanya kepada Monitor Indonesia, Selasa, (25/10).Menurutnya, hal ini menjadi peluang baru bagi mereka yang berkoar-koar atau meminta NasDem untuk membatalkan Pencapresan Anies Baswedan dan ini menunggu sikap Nasdem sendiri."Tetapi harus diingat kalau Pak Jokowi melakukan reshuffle itu menjadi hak prerogatif nya sebagai presiden, dan jika alasannya karena tidak suka yang didasarkan hasutan orang-orang yang tidak suka Anies Baswedan itu akan menjadikan nilai kenegarawanan Pak Jokowi menurun drastis," ucapnya.Mantan Komisioner Ombusman RI itu, menegaskan bahwa setiap partai politik itu memiliki hak konstitusional untuk mencalonkan capresnya dan dijamin 100 persen oleh Undang-Undang. Jadi, meneurut dia, jika tidak suka NasDem karena mencapreskan Anies Baswedan sama halnya tidak suka dengan Konstitusi."Nasdem itu harus diakui karena berjasa sekali terhadap pemerintahan Jokowi sejak periode pertamanya, karena Nasdem ada partainya medianya, dan masanya serta ini sangat berjasa sekali. Tiba-tiba mau disingkirkan, itu tidak bagus dalam demokrasi. Semua itu terserah pak Jokowi yang mengambil keputusan itu," tutupnya. (MI/Adi) NasDem