Dasco: Pemilu Berkualitas Ditandai dengan Kompetisi dan Keterwakilan yang Tinggi

John Oktaveri

Diperbarui 1 Desember 2022 16:06 WIB

Dasco: Pemilu Berkualitas Ditandai dengan Kompetisi dan Keterwakilan yang Tinggi

Jakarta, MI - Pemilu yang berkualitas harus lebih menjamin kompetisi yang sehat, partisipatif, serta mempunyai derajat keterwakilan yang lebih tinggi selain memiliki mekanisme pertanggungjawaban yang jelas. Demikian dikemukakan oleh Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad dalam acara pengukuhan Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Pakuan, Bogor Jawa Barat. Acara itu turut dihadiri sejumlah tokoh nasional termasuk Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Dalam kaitannya dengan aspek partisipatif dan derajat keterwakilan, Dasco mengatakan pemilu harus dikembalikan sepenuhnya kepada rakyat. Hak rakyat untuk memilih harus dijamin agar demokrasi tetap berkualitas. Bahkan dia mengatakan pemilu yang tidak melibatkan rakyat merupakan bentuk pelanggaran atas hak asasi manusia. Sedangkan dari sisi pelaksanaan pemilu, Dasco mengatakan bahwa untuk mencapai pemilu yang jujur, adil dan bermartabat, pemilu harus diselenggarakan oleh penyelenggara pemilihan umum yang mempunyai integritas dan profesionalitas. Demikian juga dengan aspek akuntabilitas yang penting dilaksanakan secara lebih berkualitas, sistematis, legitimate, dan akuntabel dengan partisipasi masyarakat seluas-luasnya. "Pemilih dan peserta pemilihan umum mendapat perlakuan yang sama dan bebas dari kecurangan atau perlakuan yang tidak adil dari pihak mana pun,” ujarnya. Dalam prosesi pengukuhan tersebut, Dasco menyampaikan orasi ilmiahnya berjudul "Pemilu Demokratis dan Bermartabat dalam Bingkai Semangat Kedaulatan Rakyat". Dasco menjabarkan suasana pemilu yang menurutnya sebagai puncak dari pesta demokrasi di Indonesia. "Dalam paham kedaulatan rakyat, rakyatlah yang dianggap sebagai pemilik dan pemegang kekuasaan tertinggi suatu negara. Rakyatlah yang menentukan corak dan cara pemerintahan diselenggarakan," katanya. Dia menambahkan bahwa rakyat harus menentukan tujuan yang hendak dicapai oleh negara dan pemerintahannya. Dasco juga menjelaskan bahwa jaminan dan perlindungan terhadap hak dan kebebasan warga negara merupakan pilar utama demokrasi. Sesuai prinsip kedaulatan rakyat, maka seluruh aspek penyelenggaraan pemilihan umum harus dikembalikan kepada rakyat untuk menentukannya, katanya. Pada bagian lain, Dasco menegaskan bahwa pemilu sekaligus merupakan suatu rangkaian kegiatan politik untuk menampung kepentingan atau aspirasi masyarakat. Dengan demikian, pemilihan umum berarti proses penyerahan sementara hak politik rakyat bagi penyelenggaraan negara, ujar politisi Partai Gerindra tersebut.

Topik:

DPR pemilu Prabowo Puan Dasco Ahmad keterwakilan

Dasco: Pemilu Berkualitas Ditandai dengan Kompetisi dan Keterwakilan yang Tinggi

Berita Sebelumnya

Kuping Panas Dikritik PAN Soal Izin Tempur! Benny Ramdhani: Modal Pengetahuan Hanya Potongan Video Itu Sesat!

Berita Selanjutnya

Pertanyaan Diserahkan ke Fraksi, Fit and Proper Test Calon Panglima TNI Digelar Besok

Berita Terkait

DPR Sahkan Revisi UU BUMN jadi Undang-Undang dalam Rapat Paripurna

BUMN Ngadu ke DPR, Purbaya: Saya Bukan Juru Bayar!

Dasco soal Gugatan Penghapusan Uang Pensiun DPR ke MK: Apa Pun yang Diputuskan, Kita Akan Ikut

KPK akan Periksa Semua Anggota Komisi XI DPR (2019-2024) soal Korupsi CSR BI, Ini Daftarnya

Program Rumah Subisidi Melebihi Target, Presiden Prabowo: Menteri Ara Pekerja Keras!

DPR Akan Kaji Putusan MK Batalkan Kewajiban Tapera

ekonomi

politik

hukum

pendidikan

olahraga

nasional

global

hiburan

tech

kesehatan

cuaca

opini

lifestyle

investigasi

metropolitan

ragam

anti-hoaks

Redaksi

Tentang Kami

Kode Etik

SOP

Penafian

Dewan Pers

Pedoman

Kontak Kami

Pertanyaan

Kebijakan

S&K