Tak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang, Jubir PKB Minta Polri Kedepankan Humanisme

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 6 Desember 2022 12:05 WIB
Jakarta, MI- Juru Bicara Muda PKB, Mikhael Sinaga, mengapresiasi kebijakan pemerintah memberikan 'lampu hijau' kembali bergulirnya kompetisi sepak bola Liga 1 musim 2022-2023. Mikhael juga mengajak semua elemen sepak bola di Indonesia menjadikan cabang olahraga tersebut sebagai sarana rekreasi riang gembira bukan anarkis dan kekerasan. "PKB mengajak seluruh masyarakat agar kompetisi olahraga menjadi ajang yang riang gembira dan bukan menjadi tempat kegiatan anarkis," ujarnya dalam keterangannya, Senin (5/12/2022). Menurutnya, jika pemain dan suporter riang gembira tentu masa depan khususnya olahraga di Indonesia akan semakin lebih baik. Untuk itu, dia mengajak, semua elemen sepak bola di Indonesia memberikan contoh kepada generasi milenial bahwa sepak bola itu adalah permainan yang riang gembira. "Sehingga Liga Indonesia tidak akan mengalami lagi kejadian seperti kemarin (Tragedi Kanjuruhan)," tuturnya. Tragedi Kanjuruhan, kata dia, telah mengajarkan bagaimana penanganan suporter sepak bola mengedepankan sisi humanis. Sehingga, di kemudian hari tidak terjadi kembali peristiwa serupa. Dia meminta semua elemen sepak bola di Indonesia untuk menjaga kepercayaan pemerintah agar liga dapat berjalan aman dan lancar sehingga menciptakan tim nasional yang bisa berpartisipasi hingga Piala Dunia. "Saya meminta kepada Polri melakukan pendekatan humanisme terhadap suporter dan tidak menggunakan gas air mata di dalam stadion," tambahnya.

Topik:

Polri