Soroti Insiden Kecelakaan Proyek KCJB, Demokrat: Sering Bermasalah, Hanya Bebani Keuangan Negara

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 20 Desember 2022 12:25 WIB
Jakarta, MI- Anggota Komisi V DPR RI dari partai Demokrat Lasmi Indaryani ikut prihatin atas terjadinya insiden kecelakaan yang menimpa Kereta teknis dan lokomotif kereta cepat di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Kabupaten Bandung Barat Jabar, Minggu (18/12/2022). Dua Warga Negara Asing (WNA) asal China Chang Shin Shang (40) dan Chang Shin Yung (36) dilaporkan tewas dalam peristiwa kecelakaan yang melibatkan kereta teknis dan lokomotif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Keduanya merupakan pekerja teknis KCJB. "Saya turut berduka cita atas terjadinya kecelakaan ini, saya juga meminta pihak yang berwenang segera melakukan investigasi penyebab terjadinya kecelakaan ini," ucap Politikus Partai Demokrat itu dalam keterangan tertulis, Selasa (20/12/2022). Selain itu, Lasmi juga menyoroti banyaknya hambatan dalam pelaksanaan proyek kereta cepat ini. Dari mulai proses perencanaan, pelaksanaan pekerjaan hingga skema biaya yang membebani APBN. "Saya cermati banyak sekali masalah dan hambatan dalam pengerjaan kereta cepat Jakarta -Bandung ini. Pembebasan lahan, biaya yang membengkak dan yang paling saya khawatirkan seringnya terjadi kecelakaan kerja dalam proses pengerjaan proyek kereta cepat ini," ungkap dia. Banyaknya masalah yang mendera proyek kereta cepat ini membuat Lasmi curiga bahwa proyek kereta cepat ini perlu diruwat agar ke depan terhindar dari masalah. "Proyek ini sudah banyak masalah, membebani keuangan negara pula. Jadi saya sarankan proyek ini diruwat saja, siapa tahu setelah diruwat tidak ada lagi masalah dan hambatan yang timbul lagi," sindir Lasmi.

Topik:

KCJB