Ruangan M Taufik Digeledah, Gerindra: Bukan Kader Lagi, Usut Tuntas!

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 18 Januari 2023 10:13 WIB
Jakarta, MI - Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman, angkat bicara terkait penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruang kerja anggota DPRD DKI Jakarta M Taufik, pada Selasa (17/1) malam. Penggeledahan KPK itu, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Jakarta Timur. Habiburokhman menegaskan M Taufik sudah bukan kader Gerindra. "M Taufik bukan lagi kader Gerindra karena sudah mengundurkan diri dan diberhentikan. Saat ini kami sedang dalam memproses PAW yang bersangkutan," kata Habiburokhman kepada wartawan, Rabu (18/1). Ia juga menyebut sebagai wakil rakyat, dirinya menghormati dan mendukung kerja KPK dalam memberantas korupsi. Termasuk kasus korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang. "Kasus korupsi ini benar-benar sangat memprihatinkan karena lahan yang diadakan sejatinya diperuntukkan untuk pembangunan rumah DP 0% untuk rakyat ekonomi lemah yang sangat membutuhkan hunian. Ini kasus kedua setelah KPK membongkar kasus tanah Munjul yang juga berlokasi di Jakarta Timur," ujarnya. Hingga kini, kata dia, masalah hunian yang tak layak masih menjadi salah satu keluhan terbesar bagi warga Jakarta Timur. Menurutnya, masih banyak sekali kawasan yang dapat dikatakan kumuh hampir di setiap kecamatan. "Kami berharap KPK bisa menggarap kasus ini hingga tuntas, siapapun yang terlibat baik pejabat eksekutif, legislatif atau swasta harus dimintai pertanggungjawaban," pungkasnya. Sebagaimana diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah 5 ruangan anggota DPRD DKI Jakarta pada Selasa (17/1/2023) malam. Sumber Monitor Indonesia menyebut ruang kerja yang digeledah adalah ruangan anggota Komisi C Cinta Mega, anggota Komisi D Yudistira dan Yusriah. Selain itu ruangan mantan wakil ketua DPRD DKI M. Taufik dan Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi. Saat ini, kata sumber itu, M Taufik sedang menjalani perawatan karena sakit. “Pak Taufik sedang sakit,” ucap sumber Monitor Indonesia yang juga anggota DPRD DKI, Selasa malam. Dia enggan membeberkan sakit apa ya g dialami M Taufik. Taufik merupakan anggota Fraksi Gerindra. Sementara Cinta Mega dan Prasetyo merupakan kader PDI Perjuangan. KPK saat ini tengah mengusut dugaan tindak pidana korupsi (TPK) pengadaan tanah di Pulogebang, Jakarta Timur. Pengadaan itu merupakan proyek badan usaha milik daerah (BUMD) Perumda Sarana Jaya pada 2018-2019. “KPK saat ini sedang melakukan pengumpulan alat bukti terkait perkara dugaan TPK untuk pengadaan tanah di Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, oleh Perumda SJ (Sarana Jaya) tahun 2018-2019,” kata Kepala Bagaian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikir kepada wartawan, Jumat (15/7). Pihaknya pun, telah menetapkan tersangka dalam kasus korupsi pengadaan tanah ini. Namun, Ia masih enggan menyampaikan nama-nama tersangka. Ali mengatakan saat ini, KPK masih terus mengumpulkan alat bukti dan memeriksa para saksi. Dia pun memastikan KPK akan segera mengumumkan konstruksi perkara hingga pihak yang dijadikan tersangka.