Politikus PAN Yakin Jika KKIR dan PDIP Gabung Koalisi Indonesia Bersatu Bisa Memenangi Pilpres

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 14 Februari 2023 12:36 WIB
Jakarta, MI- Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), dan PDIP bergabung maka akan jadi kekuatan signifikan. Menurutnya, hal tersebut bisa saja terjadi karena semuanya memungkinkan. "Koalisi itu tidak ada gemuk atau kurus. Yang penting koalisi atau penggabungan atau kerjasama sesuai dengan Pasal 222 UU 7 2017 tentang Pemilu yaitu pasal tentang PT 20 persen kursi DPR. Itu kan syarat minimal," ujar dia, Senin (13/2/2023). Viva juga meyakini jika tiga kekuatan tadi bergabung maka, peluang memenangkan kontestasi pilpres sangat terbuka lebar. "Nah apabila KIB, KKIR plus PDIP, itu bergabung, saya rasa sebuah kekuatan yang super besar. Berpotensi untuk bisa memenangi pilpres," kata dia. Adapun terkait sosok capres yang dapat dimunculkan jika koalisi tersebut terlaksana, Viva menegaskan, PAN pada prinsipnya akan mengikuti putusan bersama nantinya. "Nanti soal siapa pasangan calon kan akan diputuskan, tapi tidak sejauh itu, kami saat ini merasa bahwa khusus untuk PAN platform PAN dan PDIP relatif tidak berbeda jauh yaitu sebagai partai nasionalis. Dan kami akan menunggu bersama dengan PDIP untuk langkah-langkah berikutnya," ucapnya. Sebelumnya, dalam pertemuan antara Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto sempat terjadi percakapan soal peluang KIB dan KKIR bergabung. Keduanya pun kompak setuju jika kedua koalisi bergabung.  

Topik:

Koalisi