Pecah! Anggota Komisi VIII DPR Ini Menangis Saat Biaya Haji Disepakati Sebesar Rp49,8 Juta

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 15 Februari 2023 21:16 WIB
Jakarta, MI- Momen penuh emosional terjadi saat berlangsungnya rapat kerja (Raker) Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas jelang keputusan penetapan biaya haji tahun 2023, Rabu (15/02/2023). Salah satu anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem tak kuasa menahan air matanya karena perjuangan ia dan rekan-rekannya di Komisi VIII dalam memperjuangkan biaya haji bisa dikatakan cukup berhasil. Meski menyepakati biaya haji, Sri Wulan tetap merasa masih berat hati karena menurut pandangannya biaya haji sebenarnya masih bisa diturunkan lagi dari nilai kesepakatan saat ini yakni sebesar Rp49,8 juta. "Ini memang hal yang sangat ditunggu-tunggu. Pada prinsipnya, sebenarnya saya jadi pengen nangis, jujur," ucap Wulan sambil menyeka air mata penuh haru. Wulan sembari bercucuran air mata berusaha menyampaikan pandangannya. Ia menegaskan, meski fraksinya menerima kesepakatan terkait biaya haji ini dengan berat hati. Menurut pandangan Wulan, masih banyak komponen biaya haji yang masih bisa diturunkan. "NasDem menerima dengan berat hati, karena kita tahu banyak yang sebenarnya masih bisa untuk diturunkan, gitu," tegas Wulan yang air matanya terus mengalir membasahi pipinya. Tak kuat melanjutkan pandangan-pandangannya karena larut dalam haru, Wulan pun meminta rekan sefraksinya, Delmeria, melanjutkan tanggapan fraksi NasDem. "Materinya, NasDem ingin kenaikan biaya ibadah haji dilakukan secara bertahap, bukan naik secara tiba-tiba." Diketahui, malam ini Komisi VIII DPR RI dengan Kemenag menyepakati biaya ibadah haji tahun 2023 sebesar Rp49,8 juta. Kesepakatan itu terwujud karena sebelumnya sejumlah anggota Komisi VIII DPR RI secara bertubi-tubi terus melayangkan kritik kepada Kemenag yang sebelumnya mengusulkan agar biaya haji 2023 jadi Rp69 juta.    
Berita Terkait