Litbang Kompas Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Konsisten Naik

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 22 Februari 2023 13:00 WIB
Jakarta, MI- Dibandingkan dengan kandidat calon presiden (capres) lainnya, nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus bertengger di posisi teratas berdasarkan hasil survei elektabilitas calon presiden 2024. Hal itu sebagaimana di rilis Litbang Kompas, Rabu (22/2). Berbeda dengan Ganjar, elektabilitas Anies Baswedan dan Prabowo Subianto justru fluktuatif. Sepanjang Januari 2022 sampai Januari 2023, Litbang Kompas mengungkapkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo terus mengalami kenaikan. Pada Januari 2022, elektabilitas Ganjar mencapai 20,5 persen. Kemudian pada Juni 2022, naik menjadi 20 persen. Lalu, Oktober 23,2 persen dan terus naik pada Januari 2023 dengan elektabilitas mencapai 25,3 persen. Sedangkan, elektabilitas Anies pada Januari 2022 yakni 14,2 persen. Elektabilitasnya turun pada Juni 2022 menjadi 12,6 persen, tapi kembali naik pada Oktober menjadi 16,5 persen. Pada Januari 2023, kembali turun menjadi 13,1 persen. Di Januari 2023, elektabilitas Prabowo lebih tinggi dari Ganjar dan Anies. Dia mengantongi 28,5 persen. Namun elektabilitasnya terus turun pada Juni sampai Oktober 2022. Elektabilitas Prabowo pada Juni 2022, 25,3 persen dan Oktober menjadi 17,6 persen. Angkanya naik sedikit pada Januari 2023 menjadi 18,1 persen. Litbang Kompas juga mencatat perkembangan elektabilitas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. Kurun Januari 2022, elektabilitas RK jauh lebih rendah dari Ganjar, Anies, dan Prabowo. Saat itu, elektabilitasnya hanya mencapai 2,6 persen. Namun demikian, elektabilitas RK melesat naik pada Juni sampai Oktober 2022. Elektabilitas RK berada di 3,4 persen pada Juni dan 8,5 persen pada Oktober. Kemudian, pada Januari 2023 turun 0,1 persen menjadi 8,4 persen. Diketahui, Survei Litbang Kompas dilakukan 25 Januari-4 Februari 2023 di 38 provinsi terhadap 1.202 responden dengan margin of error 2,83 persen.

Topik:

Elektabilitas ganjar

Berita Sebelumnya

Partai Ummat Minta Relawannya Jaga Jarak Dengan Prabowo, Kenapa?

Berita Selanjutnya

Soroti Aturan Harga Beras, Serikat Petani Tuding Bapanas Cuma Untungkan Wilmar