Muslim Arbi Sebut Ada Oknum Inginkan Jokowi 3 Periode

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 1 Maret 2023 12:15 WIB
Jakarta, MI - Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan Pemilu 2024 akan tetap berjalan sesuai agenda. Mahfud sekaligus menegaskan tidak ada masa perpanjangan masa jabatan presiden. Namun demikian, hal ini dibantah oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, yang justru ada dugaan upaya dari oknum pemerintah untuk penundaan pemilu serentak 2024 mendatang. "(Pernyataan Mahfud MD) itu artinya, keinginan ke arah itu (penundaan pemilu) memang ada. Ada upaya keras oknum-oknum di pemerintahan," kata Muslim Arbi kepada Monitor Indonesia, Rabu (1/3). Oknum itu juga, lanjut dia, menginginkan Jokowi menjabat hingga tiga periode. "Sejumlah kalangan untuk perpanjang masa jabatan Jokowi," katanya. Padahal menurutnya, penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden melanggar konstitusi. Tidak hanya itu saja, hal itu juga akan merenggut hak demokrasi yang dimiliki seluruh rakyat Indonesia. "Padahal itu jelas-jelas pelanggaran dan kudeta konstitusi," tegasnya. Muslim Arbi menyampaikan, isu penundaan pemilu dan Jokowi tiga periode sebelumnya memang gencar digaungkan beberapa pihak. Wacana penundaan pemilu ini, tambah Muslim Arbi, sempat mereda setelah mendapatkan penolakan keras dari para aktivis dan akademisi. "Isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden yang pernah di gulirkan dan di desain secara sistematis oleh pejabat Istana beberapa waktu mendapat serangan keras dari aktivis dan akademisi," tandasnya. (ABP)