Komisi I DPR Dorong Kominfo Terapkan Aturan PSE ke ChatGPT

Jakarta, MI- Kalangan DPR RI mendorong agar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menetapkan aturan Penyelenggaraan Sistem Elektronik (PSE) kepada platform ChatGPT yang kini tengah jadi perbincangan masyarakat. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani meminta agar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera mendalami platform ChatGPT. Menurut dia, Kominfo perlu mengambil langkah proaktif, terlebih jika ChatGPT belum terdaftar sebagai PSE. Maka dari itu menurutnya, salah satunya langkah tersebut yakni dengan bersurat kepada platform itu untuk segera memenuhi kewajibannya. "Kami dorong agar Kominfo segera mendalami dengan berpegang pada regulasi yang ada," kata Christina dalam keterangannya, ditulis Rabu (01/03/2023). Selain itu, Politikus Golkar ini menekankan agar Kominfo juga memastikan pemenuhan ketentuan sesuai dengan aturan penyelenggaraan sistem elektronik (PSE) lingkup privat, yang tertuang dalam Permenkominfo Nomor 5 Tahun 2020. "Platform yang ada di tengah masyarakat, termasuk ChatGPT, tentu harus sesuai dengan ketentuan PSE yang dikeluarkan Kominfo," tegasnya. Sesuai dengan Peraturan Menteri, kata Christina, kategori PSE lingkup privat yang wajib mendaftar ke Kominfo adalah PSE yang menyediakan layanan mesin pencari, penyediaan informasi elektronik berbentuk tulisan, gambar, suara, video, animasi, musik, film, dan permainan, termasuk kombinasi dari sebagian atau seluruhnya. "Kalau lihat ketentuan ini, jelas ChatGPT ini wajib daftar. Maka, langkah pertama menurut saya Kominfo perlu memastikan platform ChatGPT terdaftar terlebih dahulu," katanya. Sekedar informasi, ChatGPT belakangan viral di kalangan publik. Aplikasi ini disebut bekerja seperti sistem pencarian Google yang berbentuk chat sehingga pengguna seperti tengah bertukar pesan. Sistem chatbot tersebut merupakan inovasi dari perusahaan kecerdasan buatan asal Amerika Serikat, Open AI. Aplikasi tersebut dikenal memiliki kemampuan yang mengagumkan, sebab ChatGPT dapat memberikan informasi ke pengguna dengan bahasa yang sangat natural, mirip saat sedang bertukar pesan dengan manusia.