Dalam Waktu Dekat, Yusril Temui PPP dan PDIP Bahas Sistem Pemilu Tertutup
![Akbar Budi Prasetia](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui
10 Maret 2023 12:44 WIB
![](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra berencana untuk termui PPP dan PDI Perjungan (PDIP) dalam waktu dekat.
Saat disinggung pertemuan itu akan membahas persoalan gugatan sistem proporsional terbuka, Yusril belum bisa memberikan informasi lebih jauh. Yang jelas, kata dia, persoalan itu akan dibahas dalam pertemuan antara PBB dengan PPP dan PDIP.
Saya belum tahu sikap PPP. Dan partai lainnya di DPR, delapan partai itu tidak setuju (proporsional tertutup)," katanya di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (10/3).
Yusril mengungkapkan bahwa yang setuju dengan sistem proporsional tertutup hanya ada partai yakni PBB dan PDIP.
"Yang setuju hanya PDIP dan PBB, dan mungkin setelah diskusi kita akan mengetahui kepentingan kita masing-masing," katanya.
Sementara di PPP, kata Yusril, masih terjadi perbedaan pendapat antara proporsional tertutup dan terbuka.
"Di internal PPP sendiri masih ada perbedaan pendapat soal proporsional terbuka atau tertutup," tandasnya. (ABP)
#Yusril Temui PPP dan PDIP
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Politik
![Fraksi PKS: Tidak Ada Alasan Lagi Bagi PBB untuk Tidak Menindak Israel Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-fraksi-partai-keadilan-sejahtera-pks-dpr-ri-jazuli-juwaini-foto-midhanis.webp)
Fraksi PKS: Tidak Ada Alasan Lagi Bagi PBB untuk Tidak Menindak Israel
22 Juli 2024 14:15 WIB
Global
![Kutuk Serangan Israel di Zona Kemanusiaan Gaza, PBB: Perang Harus Diakhiri! Suasana rapat PBB (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/suasana-rapat-pbb.webp)
Kutuk Serangan Israel di Zona Kemanusiaan Gaza, PBB: Perang Harus Diakhiri!
15 Juli 2024 12:34 WIB
Metropolitan
![Pembebasan 100 Persen PBB-P2 untuk NJOP sampai dengan Rp 2 Miliar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Lusiana Herawati memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/11/2023) (Foto: Dok MI/Ant)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kepala-badan-pendapatan-daerah-bapenda-dki-jakarta-lusiana-herawati-memberikan-keterangan-kepada-wartawan-di-jakarta-rabu-8112023.webp)
Pembebasan 100 Persen PBB-P2 untuk NJOP sampai dengan Rp 2 Miliar
20 Juni 2024 12:35 WIB