Dirut Pertamina dan Heru Budi Jangan Lempar Batu Sembunyi Tangan

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 10 Maret 2023 11:38 WIB
Jakarta, MI - Harus ada yang bertanggung jawab penuh terkait kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) milik PT. Pertamina Persero, Plumpang, Jakarta Utara. Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menilai, kebakaran yang terjadi di TBBM Plumpang menandakan bahwa tidak ada pengawasan yang dilakukan oleh direksi dari perusahaan minyak plat merah itu. Selain itu, pihak dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga harus bertanggung terkait kebakaran ini. "Saya kira ini tanggung jawab Dirut Pertamina, dia layak diganti. Saya kita Gubernur Heru juga harus bertanggung jawab," kata Jerry kepada Monitor Indonesia, Jumat (10/3). Oleh karena itu, Jerry menyarankan agar Pertamina dan pihak terkait lainnya untuk menyelidiki penyebab dari kebakaran hebat itu. "Ini sebuah kelalaian tak ada check and balance dan perlu ditelusuri apa penyebab kebakaran," ujarnya. Dia mengatakan, Pertamina juga harus berkaca pada kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung. Dimana pada saat itu, pihak dari Kejagung dan kepolisian langsung melakukan investigasi atas kebakaran yang terjadi. "Soyogyanya perlu dilacak dan telusuri faktor apa hingga depo terbakar, sama seperti kebakaran Kejang," katanya. Dia pun meminta kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk tidak diam terhadap peristiwa kebakaran yang banyak memakan korban ini. "Saya kira pepatah lempar batu sembunyi tangan akan muncul," tandasnya.