Tunggu Surat dari Bapanas, Bulog Akan Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 15 Maret 2023 21:39 WIB
Jakarta, MI- Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengungkapkan, pemerintah bakal segera menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras dalam waktu dekat ini. "Isunya beras lagi mahal, kemarin pemerintah sudah rapat lagi akan menaikkan HET karena biaya produksi naik. Harga pembelian pemerintah (HPP) kan sudah naik, jadi HET harus naik," papar dia saat acara 'Ngopi BUMN' di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023). Febby menambahkan, ketika harga pembelian pemerintah (HPP) naik, semestinya HET juga naik. "HPP naik menjadi Rp9.950, harga belinya, medium. HET hari ini masih Rp9.450. Harus naik juga dong, lucu masa harga beli lebih murah dari harga jual," ungkap Febby. Hanya saja, kata dia, Bulog masih menunggu surat dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) terkait penyesuaian HET beras tersebut. Meski demikian, Febby tidak menjelaskan soal kapan kepastian harga beras di pasaran naik. "Beras memang sejauh ini Bapak Presiden (Jokowi) kemarin ke Ngawi juga sudah perintahkan ke Bapanas, maka dikeluarkan (surat) harga beras di gudang Bulog naik sekitar Rp9.950. Ini HPP, beda lagi dengan HET yang kemarin sudah dirapatkan, tapi butuh waktu penyesuaian," katanya. Tak hanya soal rencana menaikkan HET beras, Febby kembali mengungkapkan, pemerintah berencana menghasilkan beras kelas premium dari pabrik modern rice milling plant (MRMP) yang dimiliki Bulog. Diungkapkannya, kini ada 10 pabrik MRMP yang tersebar di seluruh daerah produsen, yakni Subang, Kendal, Sragen, Bojonegoro, Magetan, Lampung, Karawang, Jember, Banyuwangi, hingga Sumbawa. Menurutnya, dengan adanya pabrik modern tersebut, Bulog dapat mengatur apakah akan mengolah gabah dari petani menjadi beras medium atau premium. Selain itu, kata dia menambahkan, Bulog juga bisa langsung menyesuaikan dengan harga beras pesanan pelanggan. "Karena kan beras sebenarnya hanya ada dua, medium dan premium, dibatasi dengan butir patahnya saja. Kalau premium ini hasil dari pabrik-pabrik tadi semua, beras kami bikin premium dengan brand baru sekitar Rp62 ribu untuk (ukuran) 5 kg," urainya.  

Topik:

Het beras
Berita Terkait