Pimpinan DPR Desak Pemerintah Hentikan Impor Pakaian Bekas

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 16 Maret 2023 16:08 WIB
Jakarta, MI- Maraknya impor pakaian bekas yang membanjiri pasar dalam negeri membuat sejumlah kalangan cemas. Pasalnya, impor pakaian bekas tersebut dapat menggangu para pelaku usaha di dalam negeri terutama UMKM. Menyikapi fenomena tersebut, Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel mendesak agar pemerintah bisa menghentikan impor pakaian bekas. Menurutnya, impor pakaian bekas bisa menggerus martabat bangsa dan menghancurkan industri tekstil lokal serta mematikan usaha mikro dan ultra mikro “Semuanya bisa diproduksi dengan murah di Indonesia tanpa perlu mengimpor, apalagi yang diimpor adalah pakaian bekas. Industri pakaian bukan industri canggih. Impor pakaian bekas harus dihentikan segera," tegas Politikus Partai NasDem ini dalam keterangan tertulis, Kamis (16/3/2023). Gobel mengingatkan, impor pakaian bekas akan terus meningkat jika tidak segera dihentikan lewat regulasi dan law enforcement yang tegas. Gobel pun meminta agar Pemerintah tidak membiarkan hal tersebut terus berlangsung. Terlebih, impor pakaian bekas bertentangan dengan arah kebijakan Presiden Jokowi yang selama ini selalu menekankan pentingnya TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Gobel memastikan bahwa DPR akan segera memanggil menteri terkait agar mendapat penjelasan secara komprehensif. Menurutnya lagi, industri tekstil dalam negeri masih sangat dibutuhkan bangsa Indonesia. "Akibat pandemi, belum pulihnya rantai pasok, dan kondisi global yang tidak menentu, ekspor tekstil dari Indonesia turun tajam. Banyak industri tekstil yang terpaksa mem-PHK-kan karyawan dan terancam bangkrut," pungkas dia.
Berita Terkait