Unggah Meme Puan Maharani Berbadan Tikus, BEM UI: Bentuk Kemarahan Kami Terhadap DPR

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 23 Maret 2023 21:04 WIB
Jakarta, MI- Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengunggah meme, Ketua DPR RI Puan Maharani berbadan hewan tikus. BEM UI menegaskan bahwa meme tersebut sebagai bagian dari kritik terhadap DPR RI yang mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi undang-undang. Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengatakan, kritik tersebut merupakan bentuk kemarahan terhadap sikap DPR RI, yang dianggap tidak lagi berpihak pada rakyat. "Saya rasa keseluruhan publikasi kami tersebut sudah menggambarkan kemarahan kami terhadap DPR hari ini," tegas Melki kepada wartawan, Kamis (23/3/2023). Seharusnya, kata dia, DPR menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan UU Cipta Kerja inkonstitusional. Menurutnya, DPR sudah tidak pantas menyandang nama Dewan Perwakilan Rakyat. "Lebih pantas diganti namanya menjadi dewan perampok, penindas ataupun pengkhianat rakyat," tegas dia. Sebab, kata dia, produk hukum inkonstitusional yang DPR sahkan kemarin jelas merampas hak-hak masyarakat, mengkhianati konstitusi, dan tak sesuai dengan isi hati rakyat. "DPR harusnya menuruti putusan MK untuk memperbaiki UU Cipta Kerja dengan partisipasi bermakna, bukannya malah turut mengamini tindakan inkonstitusional Presiden Jokowi dengan mengesahkan Perppu Cipta Kerja yang menyalahi konstitusi," tegasnya. Lebih lanjut Melki menekankan, kritik keras BEM UI tersebut dilakukan karena DPR telah merampas hak rakyat dan melanggar konstitusi. Ia mengimbau publik untuk tidak mudah percaya pada lembaga legislatif itu. "Melalui publikasi tersebut kami ingin sampaikan pada masyarakat untuk jangan berharap dan percaya banyak pada DPR saat ini. Karena bagi kami DPR tak lebih dari perampas hak masyarakat dan pelanggar konstitusi," pungkas Melki.
Berita Terkait