Partai di KIB Saling Bermanuver, Tanda-tanda Pecah?

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 1 April 2023 16:10 WIB
Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan menilai wajar jika ada spekulasi bahwa Partai Golkar akan merapat ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan. "Saya kira wajar kalau kemudian partai-partai di internal KIB melakukan manuver-manuver politik tersendiri di tengah macetnya penetapan capres oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)," katanya kepada Monitor Indonesia, Sabtu (1/4). Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga melakukan manuver politik dengan mendekati PDIP serta mewacanakan duet Ganjar-Erick. "PPP melalui Romy kan sudah mulai bermanuver dengan merapat ke PDIP. PAN juga sudah mulai meng-endorse Ganjar-Erick," terangnya. Jadi, kata Yusak, jika Ketua Umum Golkar dianggap bermanuver merapat ke Koalisi Perubahan berarti Airlangga Hartarto cukup realistis melihat KIB yang tidak memiliki stok calon presiden (capres). "Saya kira itulah realitas politik yang dihadapi KIB hari ini karena memang tidak punya stok capres yang elektablitasnya tinggi," tandasnya. (ABP)   #Partai di KIB Saling Bermanuver #Tanda-tanda KIB Bubar