Siapa Jagoan PPP Siap Tempur Pilpres 2024?

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 26 April 2023 08:10 WIB
Jakarta, MI - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Muhammad Mardiono akan mengumumkan nama calon presiden yang akan di dukung pada Pilpres 2024, pada hari ini Rabu (26/4). "Insya Allah nanti siang diumumkan Plt Ketum (Mardiono)," kata Juru Bicara PPP Achmad Baidowi. Namun demikian, ia belum mau membocorkan soal nama Capres yang akan didukung oleh PPP.  Termasuk, soal isu yang berhembus PPP bakal mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres. Sebelumya,  PPP menggelar rapat pengurus harian ke-17 sekaligus rapat majelis partai yang dilaksanakan di kediaman Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin (24/4) kemarin. Muhamad Mardiono mengatakan dalam rapat pengurus harian kali ini ada dua hal yang dibahas. Pertama terkait administrasi kelengkapan bakal calon legislatif (bacaleg) dan diskusi terkait calon presiden (capres). “Keputusannya ada dua hal yang dibahas, kami memberikan penugasan ke seluruh pengurus harian. Kemudian, kami masuk ke dalam diskusi capres. Semuanya diberi kesempatan berbicara untuk menyampaikan pendapat dan ruang seluas-luasnya sehingga menghasilkan keputusan,” kata Mardiono dalam keterangaannya, Selasa (25/4). Dia mengungkapkan hasil keputusan dalam rapat pengurus harian kali ini langsung dilaporkan kepada majelis dan mahkamah partai yang juga menggelar rapat terpisah di tempat sama. Kemudian, pada Selasa (25/4/2023) keputusan tersebut akan dibawa ke dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas). Walaupun mengaku sudah ada keputusan untuk capres dalam rapat kali ini, Muhamad Mardiono masih enggan mengungkapkannya kepada publik. “Besok kami akan mengambil keputusan di rapimnas. Keputusan final ini adalah konstitusi bagi PPP yang harus ditaati oleh seluruh kader di Indonesia, termasuk perwakilan di luar negeri,” ungkapnya. Mardiono juga tidak menjawab secara gamblang saat disinggung soal sosok capres itu apakah berasal dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) atau bukan. Namun, dari kode yang dia utarakan, capres itu bukan berasal dari KIB. Untuk diketahui, PPP tergabung di KIB bersama Golkar dan PAN. "Jadi tidak membicarakan soal KIB. Soal KIB buat PPP kami bagian dari koalisi itu, tapi perlu saya sampaikan bahwa piagam deklarasi yang kita tanda tangani itu adalah kerja sama dalam keputusan politik, ide, gagasan ya. Kemudian tidak mengikat pada atau memengaruhi internal partai masing-masing, jadi itu kita menyerahkan," tandasnya.