Teken MoU dengan 76 Organisasi Pemantau Pemilu, Bawaslu Perkuat Pengawasan

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 27 Mei 2023 14:51 WIB
Jakarta, MI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI teken MoU dengan 76 organisasi, lembaga swadaya masyarakat, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan di seluruh Provinsi hingga Kabupaten/Kota. Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono, mengatakan, kerjasama Bawaslu dengan pemantau Pemilu ini untuk memastikan gelaran pesta demokrasi 2024 lebih baik dibandingkan Pemilu sebelumnya. "Kita inginkan ada konsolidasi pemantau dengan penyelenggara. Seperti yang saya sampaikan bahwa lembaga pemantau ini bagian dari kawan strategis kita," kata Totok kepada wartawan di Hotel Grand Mercure, Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2023). "Ada 76 organisasi ada yang dari perwakilan kota, kabupaten ada perwakilan dari provinsi ada secara tingkat nasional, harapannya Bawaslu menjadi rumah kedua bagi kawan-kawan," kata Totok menambahkan. Menurut Totok tanpa bantuan elemen masyarakat Bawaslu akan kehilangan taji untuk menghadirkan pemilu yang bersih, jujur dan adil. Kerjasama ini, kata Totok, akan sangat membantu Bawaslu dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga yang mengawasi Pemilu serentak 2024. "Fungsinya apa nanti mengokohkan tugas kita dan membantu masyarakat di lapangan menjadi kawan strategis kita untuk bersama sama tujuannya satu mengawal pemilu ke depan menjadi lebih baik," ujar Tokok. "Sehingga nanti ada pengawasan, mereka juga nanti membantu kami kalau ada temuan pelanggaran. Tujuannya mengokohkan tugas pengawasan penindakan dan pelanggaran," tandas Totok. (ABP)           #MoU dengan 76 Organisasi Pemantau Pemilu #Bawaslu Perkuat Pengawasan