Demokrat Bandingkan Legacy SBY dengan Jokowi

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 30 Mei 2023 19:56 WIB
Jakarta, MI - Partai Demokrat bandingkan legacy antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menjadi Presiden dengan Presiden Jokowi. Menurut Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, kala SBY memimpin pemerintahan, dia fokus menjalankan tugasnya sampai akhir masa jabatannya berakhir. Bahkan, kata dia, SBY berusaha memastikan pemilu berjalan dengan demokratis, jujur dan adil, tanpa intervensi, intimidasi, dan kecurangan. "Inilah legacy yang seharusnya beliau tinggalkan. Agar bisa dikenang baik sebagaimana Presiden Mega di 2004 dan Presiden SBY di 2009 serta 2014 yang sukses melaksanakan pemilu secara demokratis, jujur, dan adil," kata Herzaky melalu keterangan kepada wartawan, Selasa (30/5). "Bukan malah memastikan siapa yang bisa ikut dalam kontestasi dan siapa yang seharusnya menang dalam kontestasi Pilpres 2024," kata Herzaky menambahkan. Dia mengatakan, pemenang dalam Pilpres seluruhnya berada di tangan rakyat Indonesia, buka. Kekuasaan. Namun, dia menyadari Jokowi boleh memberikan aspirasinya dengan catatan tidak boleh terlibat dalam pencapresan. "Punya aspirasi boleh, tapi tak seharusnya cawe-cawe dengan menggunakan segala infrastuktur kekuasaan yang dimiliki selaku Presiden," tandas Herzaky. (ABP)       #Demokrat Bandingkan Legacy SBY dengan Jokowi #Jokowi Cawe-cawe