Di Pulau Pribadi Surya Paloh, Elite Partai Pengusung Anies Bahas Cawapres hingga Kasus Johnny G Plate!

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 31 Mei 2023 23:05 WIB
Jakarta, MI - Tiga pimpinan partai politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan (Demokrat, NasDem, PKS) pengusung Anies Baswedan, untuk pertama kalinya menggelar pertemuan mendalam membahas pilpres 2024, pada Jum'at (26/5) lalu. Pertemuan itu dilakukan di pulau milik Surya Paloh di Kepulauan Seribu membahas Pilpres 2024. Hadir dalam pertemuan itu Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekjen Teuku Riefky Harsya. Dari PKS hadir Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, Sekjen Aboe Bakar Al-Habsy, lalu Ketua DPP Al-Muzammil Yusuf. Sementara NasDem selain Surya Paloh, hadir Plt Sekjen NasDem Hermawi Taslim, Ketua DPP Ahmad Sahroni, Ketua DPP Taufik Basari, Ketua DPP Sugeng Suparwoto, dan lainnya. Hadir juga tim Anies, Sudirman Said. Pertemuan itu disebut untuk memberikan dukungan moril kepada NasDem atas penetapan tersangka Johnny Plate. Lalu mendiskusikan perkembangan politik secara mendalam dimulai dari evaluasi koalisi dan rencana jelang Pilpres 2024. Sempat disinggung juga berbagai masalah yang dihadapi masing-masing partai pengusung Anies selain penetapan tersangka Plate. Belum diketahui apa saja yang dicapai dalam pertemuan itu, namun sejak pertemuan itu ada dua hal yang menjadi perhatian dari koalisi pengusung Anies Baswedan. Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto mengatakan pengumuman cawapres Anies akan dipercepat pekan ini mengingat masa kampanye yang singkat. "(Cawapres Anies) Dalam sehari, dua hari ini akan ada kejutan. Pimpinan-pimpinan partai akan segera berkumpul dalam sehari dua hari ini. Jangan-jangan besok juga sudah akan," kata Sugeng kepada wartawan di Sekretariat Perubahan, Jakarta, kemarin. Kedua, koalisi sepakat mencoret nama Sandiaga Uno dalam daftar kandidat cawapres Anies Baswedan. Menyisakan tiga nama yaitu AHY, Ahmad Heryawan, dan Khofifah "Pak Sandi itu justru menunjukkan keinginan ingin jadi kader PKS gitu lho. Tapi jadi kader aja belum, ngapain proyeksi. Enggak masuk cawapres Anies," ucap Sohibul Iman. Sementara itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menyatakan calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan bakal diumumkan dalam waktu dekat. Mardani menyatakan kandidat cawapres Anies di Pemilu 2024 sudah mengerucut ke tiga nama yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan (Aher). "Tiga orang ini di antara yang paling utama," kata Mardani usai acara Bimteknas PKS di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Selasa (30/5) malam. Menurutnya, salah satu dari ketiga nama itu sudah 80 persen pasti yang akan menjadi cawapres Anies. Meski demikian, dia tak menutup kemungkinan ada nama kejutan lain yang tiba-tiba muncul. "Kemungkinan selalu ada tapi kalau saya bisa menyebutkan 80 persen tiga orang itu. Insya Allah, tapi kan politik itu 20 persen juga satu lain hal lah," ujarnya. Mardani menambahkan, kemungkinan besar dalam satu atau dua hari ke depan pasangan Anies pada Pilpres 2024 dapat disampaikan ke publik. Partai pendukung Anies yaitu PKS, Partai NasDem, dan Partai Demokrat memang ingin agar sosok cawapres segera diumumkan. Apalagi tahapan kampanye pada Pemilu 2024 sangat pendek yaitu hanya 75 hari  "Kesepakatan kita bersama, the sooner the better [lebih cepat lebih baik], kenapa? Waktu kampanye kita pendek," tukasnya. #Pulau Pribadi Surya Paloh