Aleg PDIP Minta Renovasi JIS Tak Dipolemikan Secara Politik

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 2 Juli 2023 16:41 WIB
Jakarta, MI - Anggota Komisi X DPR RI dari Farksi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira meminta  usulan renovasi Jakarta Internasional Stadium JIS tidak dikaitkan dan dibawa masuk ke wilayah politik. Menurutnya, permintaan Presiden Jokowi untuk renovasi hanya langkah memenuhi standar yang ditetapkan FIFA. “Soal renovasi dan tidak jangan dibawa masuk ke wilayah politik. Kalau Jokowi meminta untuk renovasi tentu untuk memenuhi standar keamanan dan kenyamanan yang ditentukan oleh FIFA,” ujar Andreas, Minggu (2/7). Apa artinya sebuah stadion bagus, lanjut Andreas, jika tidak memenuhi standar keamanan dan kenyamanan dari FIFA. Pasalnya, menurut Andreas, JIS dibangun menggunakan uang rakyat untuk kepentingan pengembangan sepak bola Indonesia. “Apa artinya stadion bagus kalau tidak memenuhi standar keamanan dan kenyamanan FIFA. Stadion itu dibangun dengan uang rakyat untuk kepentingan pengembangan prestasi olahraga sepakbola Indonesia,” jelas Andreas. Dengan kondisi demikian, Andreas menyarankan, agar renovasi JIS yang diusulkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tidak usah dipolemikikan secara politik. Andreas menyarankan, agar JIS diperbaiki apabila memang memiliki kekurangan. “Sehingga tidak perlu dipolemikan secara politik. Perbaiki kalau ada kekurangan sehingga stadion megah ini memenuhi standar FIFA sehingga bisa digunakan untuk event internasional,” pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, Vice President Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Syahrial Syarif mengaku siap jika fasilitas di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara direnovasi. Adanya wacana dilakukan renovasi untuk JIS itu sendiri menyusul akan dilangsungkan Piala Dunia U-17 dan Indonesia sendiri berstatus sebagai tuan rumah. Syahrial Syarif mengaku terbuka peluang untuk meningkatkan pelayanan fasilitas stadion demi kenyamanan dan keamanan para penonton di JIS. "Terkait hal-hal lain sebagai prasarana pendukung, kami terbuka untuk evaluasi dalam rangka fasilitasi yang lebih baik," kata Syahrial dalam pesan tertulisnya pada Jumat (30/6) lalu. Ia bahkan begitu optimis dengan kondisi saat ini, JIS sudah siap menjadi tempat atau venue perhelatan ajang kelas dunia, termasuk Piala Dunia U-17. "JIS sebagai stadion bola siap sebagai sarana penyelenggaraan sepak bola internasional," terangnya. Beberapa waktu yang lalu, FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Menyambut dengan antusias event dunia ini, Presiden Joko Widodo alias Jokowi pernah menyebut beberapa stadion alternatif pengganti Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Alasan yang membuat GBK kemungkinan tidak bisa digunakan karena bentrok dengan konser Coldplay pada 15 November 2023. Salah satu stadion alternatif yang disebut Jokowi adalah JIS. FIFA pun telah memberikan sejumlah catatan terhadap JIS soal aksesibilitas dan juga area parkir. Merespons cepat hal tersebut, Pemerintah Pusat dengan beberapa catatan melempar wacana akan merenovasi JIS. (AL) #Renovasi JIS