Ujang Komarudin Sebut DPT Rawan Kacurangan dan Penyalahgunaan

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 9 Juli 2023 13:10 WIB
Jakarta, MI - Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 yang diumumkan secara langsung oleh Komisi Pemilih Umum (KPU) RI mendapatkan sorotan dari Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin. Jumat DPT yang sebanyak 204 juta lebih itu masih berpotensi alami perubahan. "Bahwa sesungguhnya walau sudah ditetapkan ada potensi-potensi ke depan terkait kecurangan-kecurangan," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (9/7). Dia mengatakan, dari pemilu sebelumnya masalah DPT memang terus menjadi persoalan. Rawan terhadap penyalanggunaan. "Rawan penyalanggunaan DPT dsbg. Kita kan selalu dihantui hal-hal seperti itu setiap Pemilu," terangnya. "Bahkan setiap tahun banyak menyimpan persoalan. Tapi dalam konteks politik orang mengatakan bisa dimainkan," sambungnya. Maka dari itu, seluruh masyarakat khususnya ara pemilih wajib mengawal ini. Karena, kata dia, DPT merupakan hal yang sangat krusial. "Jangan sampai ada pemilih2 siluman, pemilih tidak jelas, dan banyak lagi persoalan-persoalan DPT yang harus dikaji mendalam," pungkasnya. (ABP)     #Ujang Komarudin #DPT Rawan Kecurangan