Ditagih Janji Gantung di Monas Terkait Korupsi Hambalang, Anas: Silahkan Saja!

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 15 Juli 2023 15:06 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum tidak mempersoalkan pihak-pihak yang menagih janji gantung di Monas jika terbukti melakukan korupsi proyek Hambalang. "Tidak apa-apa, karena itu digerakkan oleh grup yan memang punya kepentingan politik tersendiri, itu hal yang silahkan saja," ujar Anas di Monas, Sabtu, (15/7/2023). Anas pun meminta pihak yang pernah melakukan kezaliman hukum untuk bertobat. "Saya ingin katakan bahwa bagi yang pernah melakukan kezaliman hukum bertobatlah, bertobatlah, tidak perlu minta maaf kepada Anas," ungkapnya. Menurut Anas, tidak mengulangi kembali kezaliman hukum yang sama kepada pihak lainnya menjadi cara taubat terbaik. Saking emosionalnya, Anas sampai bergetar saat menyampaikan hal ini. "Kemudian minta maaf pada yang menciptakan manusia, menciptakan kita semua. Saya minta maaf kalau saya bergetar soal ini," tegasya. Lebih lanjut, Anas menjelaskan hukum tak boleh dijadikan alat untuk memperalat siapa pun. Dia menilai kompetisi politik harus dijalankan dengan kesatria. "Karena itu hukum tidak boleh diperalat, hukum tidak boleh menjadi alat untuk menyingkirkan siapa pun, kalau berkompetisi termasuk kompetisi politik, harus kesatria, bertanding yang kesatria, bertanding terbuka, kesatria, ayo maju satu lawan satu, terbuka," pungkasnya. Diketahui, pada pada 9 Maret 2012 lalu, Anas yang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sesumbar tentang kasus dugaan korupsi proyek olahraga Hambalang di Bogor. Dia mengklaim tidak menerima uang korupsi dari Hambalang. Anas mengecam pihak manapun yang menggunakan tangan pihak lain untuk menyingkirkan lawan dalam kompetisi politik. Pasalnya, kata dia kalah menang dalam kompetisi politik merupakan hal biasa. "Kalah bukan masalah, menang ya bukan masalah juga. Saya ingin mengirim pesan ini, mengirim pesan ini bagi kita semua, bagi siapa saja bahwa di dalam dunia politik yang kadang keras dibutuhkan keberanian dan sikap kesatria, bertanding yang kesatria," tutur Anas. (AL)

Topik:

anas urbaningrum Monas PKN Hambalang Gantung di Monas

Berita Sebelumnya

AHY Heran Tingkat Kepercayaan Publik ke Jokowi Tinggi, Padahal Masyarakat Masih Banyak Alami Kesulitan Ekonomi

Berita Selanjutnya

Utang RI Membengkak, AHY Sarankan Pemerintah Tunda Proyek Infrastruktur yang Tidak Diperlukan

Berita Terkait

Nasional
Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas, Rekayasa Lalin Situasional (Foto: Ist)

HUT ke-80 TNI di Monas: Rekayasa Lalu Lintas Situasional

3 Oktober 2025 16:12 WIB

Nasional
Warga kembali memadati kawasan Pintu Timur Silang Monas. (Dok. Dispenad)

TNI AD Fair 2025 Hari Kedua, Ribuan Warga Padati Monas dan Ikut Panglima Run

21 September 2025 20:51 WIB

Nasional
Ilustrasi - TNI [Foto: Ist]

HUT ke-80 TNI, 100 Ribu Personel Siap Tunjukkan Aksi Spektakuler di Monas

16 September 2025 10:24 WIB

Metropolitan
Gubernur Jakarta, Pramono Anung [Foto: Ist]

Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Semua Agama

7 September 2025 10:03 WIB

Nasional
HUT ke-79 Bhayangkara (Foto: Dok MI)

HUT ke-79 Bhayangkara: Dihadiri Presiden, 5.888 Personel Gabungan Dikerahkan

1 Juli 2025 08:01 WIB

Politik
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia [Foto: Repro]

Prabowo Panggil Bahlil ke Hambalang, Bahas Apa?

28 Juni 2025 14:59 WIB