Utang RI Membengkak, AHY Sarankan Pemerintah Tunda Proyek Infrastruktur yang Tidak Diperlukan
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui
15 Juli 2023 16:17 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung utang Indonesia yang sudah sangat membengkak.
Hal itu disampaikan AHY usai menghadiri acara Kick Off Bulan Bhakti Partai Demokrat di DPD Partai Demokrat Jakarta, Jalan Bungur Buntu, Jakarta Selatan, Jumat (14/7).
"Perhari ini sudah Rp 7.800 triliun. Itu utangnya. Bung utang, pertahunnya kurang lebih Rp 400 triliun. Itu belum utang pokoknya setiap tahun," jelasnya.
Dia mengatakan, utang yang sudah sangat membengkak itu karena pemerintah saat ini terus menggelontorkan uang demi membangun infrastruktur.
Dia menilai, pemerintah saat ini sangat memaksakan proyek-proyek dengan alokasi anggaran yang cukup besar tetap berjalan. Padahal, kata AHY, proyek tersebut tidak dirasakan oleh masyarakat luas.
"Sekarang utang-utang itu buat apa? lebih banyak infrastruktur yang tidak terlalu diperlukan untuk saat ini. Harusnya bisa ditunda pelaksanaannya," pungkasnya. (ABP)
#AHY Sarankan Pemerintah Tunda Proyek Infrastruktur yang Tidak Diperlukan
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
Demokrat Perlu Waktu Umumkan Nama untuk Diusung Maju di Pilkada DKI, Jabar, dan Jateng
12 Juni 2024 08:26 WIB
Nusantara
Kota Bekasi Terpilih sebagai Penerima Implemetasi Sertipikat Tanah Elektronik dari Menteri ATR/BPN AHY
10 Juni 2024 13:34 WIB
Ekonomi
Pertanahan RI Dapat Respons Positif dari Bank Dunia, AHY: Dunia Apresiasi Jokowi
19 Mei 2024 13:40 WIB