Hati PKB dan Gerindra Tidak Bisa Dipisahkan

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 17 Juli 2023 02:41 WIB
Jakarta, MI - Partai Gerindra buka suara soal pertemuan antara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda dengan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang memunculkan isu dugaan bahwa PKB rekan koalisi Partai Gerindra akan berpaling ke PDIP untuk mendukung bakal calok presiden (bacapres) PDIP, Ganjar Pranowo. Padahal, PKB dan Gerindra membentuk koalisi bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menyatakan bahwa rekan koalisinya tersebut tak akan berpindah ke lain hati. Wakil Ketua Komis III DPR RI ini pun meyakini bahwa ini persoalan hati. Keyakinannya itu berangkat dari pernyataan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar bahwa hati PKB dan Gerindra tidak bisa dipisahkan. "Kami sudah mendengar langsung dari Gus Muhaimin dan petinggi-petinggi PKB lainnya, hati PKB dan gerindra sudah tidak bisa dipisahkan. Ini persoalan hati," ujar Habiburokhman di Jakarta Internasional Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (16/7). Menyambung silaturahmi dengan berbagai pihak lain, kata dia, itu sah-sah saja dan dianjurkan. Hal itu menurutnya demi menjaga kedamaian pesta demokrasi pada 2024 mendatang. "Jadi, pertemuan dengan berbagai pihak ya silakan saja, dalam konteks menjalin silaturahmi antara anak bangsa supaya pemilunya guyub, rukun, aman, damai," ungkapnya. "Tapi kalau soal koalisi ini, soal koalisi ini soal psikologis, soal hati soal batin, kami dan PKB tidak mungkin dipisahkan," tambahnya. (AL) #Hati PKB dan Gerindra Tidak Bisa Dipisahkan

Topik:

Gerindra pkb