NasDem: Kalau Jokowi Bilang Tidak Butuh Kita Lagi, Dua Jam Berikutnya Kita Akan Jawab!

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 18 Juli 2023 00:50 WIB
Jakarta, MI - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menegaskan Nasdem tidak akan keluar dari koalisi Jokowi-Maruf Amin hingga pemerintahan Jokowi berakhir 2024 nanti. Nasdem tetap berkomitmen di dalam koalisi dan akan tetap mengantarkan Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatannya berakhir pada Oktober 2024 nanti. Diketahui usai reshuffle Menkominfo yang digelar di Istana Negara pada Senin (17/7), publik menduga Nasdem akan segera keluar dari lingkaran Istana. Pasalnya, penggantian jabatan Menkominfo dari Johnny G Plate ke Budi Arie Setiadi dilihat publik sebagai upaya mendepak secara perlahan Partai Nasdem dari pemerintahan. Padahal dulunya posisi Menkominfo yang dulunya dipegang kader NasDem, kini diberikan kepada loyalis sekaligus Ketua Relawan Pro Jokowi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Namun Ahmad Ali menyatakan bahwa NasDem berkomitmen untuk tetap mengantarkan Jokowi hingga akhir masa jabatannya pada 2024. “Kita tidak akan keluar," tegas Ahmad Ali, Senin (17/7). Tetapi ketika Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan tidak butuh Nasdem lagi di dalam pemerintahan, maka Nasdem akan memberi tanggapan dua jam berikutnya terkait itu. "Kalau dia (Jokowi) bilang tidak butuh kita lagi, dua jam berikutnya kita akan jawab,” ungkapnya. Ahmad Ali pun berpesan kepada pemerintahan Jokowi, jika NasDem didepak dari koalisi pemerintah, maka kasus BTS harus benar-benar tuntas. “Tapi kita minta proses kasus BTS harus dikupas tuntas. Ke mana duit 8 triliun yang kerugian negara itu, harus dibongkar tuntas,” demikian Ahmad Ali.