Diajak PKS Tetap Dukung Anies, Demokrat: Kali Ini Kita Tidak Bisa Bersama

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 3 September 2023 18:12 WIB
Jakarta, MI - Partai Demokrat menolak ajakan PKS untuk kembali ke Koalisi Perubahan dan sekaligus mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Hal itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon. Jansen mengatakan, partainya telah mengeluarkan sikap resmi mencabut dukungan ke Anies usai diduetkan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. "Majelis Tinggi Partai Demokrat kemarin secara resmi kan sudah memutuskan kami telah mencabut dukungan ke mas Anies dan kami secara resmi keluar/tidak lagi berada di koalisi. Itu sikap kami Demokrat," kata Jansen, Sabtu (2/9). Meski demikian, Jansen mengatakan partainya tetap menghormati keputusan PKS yang akan tetap mendukung Anies di Pilpres. Ia juga menuturkan PKS akan tetap menjadi rekan terbaik bagi partainya. "Mungkin karena selama beberapa tahun ini kan hanya kami berdua saja juga yang posisinya di luar pemerintahan. Jadi selama ini sudah teman 'senasib dan sepenanggungan' lah kami baik di parlemen maupun di luar parlemen," kata Jansen. Namun menurut Jansen, partainya sudah mengeluarkan sikap resmi. Sehingga, kali ini tidak akan bisa bersama. "Jika kali ini kita tidak bisa bersama, di waktu yang lain kita akan bersama lagi. Apapun kalian adalah tetap teman terbaik kami," ujarnya. Sebelumnya, PKS mengaku menghormati langkah Demokrat yang mencabut dukungan ke Anies dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Namun, PKS mengaku masih berharap Demokrat bisa tetap bersama mendukung Anies. "Sesungguhnya, ya, kami masih sangat berharap pada Partai Demokrat untuk bisa tetap dalam Koalisi Perubahan dan mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres RI," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Jakarta, Sabtu (2/9).