Denny JA: Indonesia Harus Lebih Mampu Bahagiakan Warganya

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 16 September 2023 09:42 WIB
Jakarta, MI - Kemajuan sebuah negara tak lagi hanya dinilai dari kemajuan ekonomi. Menurut Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), sebuah negara dikatakan lebih maju jika lebih mampu membuat warganya bahagia (World Happiness Index). Hal itu diungkapkan pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, dalam video yang diunggah di akun media sosial resminya, DennyJA_World, Jumat, 15 September 2023. Video tersebut adalah bagian dari serial Ekspresi Data yang diunggah di Facebook, Instagram, Twitter, Tik Tok, serta Youtube Denny JA. Ini adalah serial video yang durasinya hanya 3 menit dan berbasis data riset LSI Denny JA untuk aneka isu yang strategis. Denny mengungkapkan, pada 2023, Finlandia kembali terpilih untuk keenam kalinya secara berturut-turut sebagai negara yang paling membahagiakan warganya. Nilai untuk Finlandia adalah 7,82. "Itu adalah angka tertinggi untuk seluruh dunia berdasarkan penilaian dari warganya sendiri," kata Denny. Menurut Denny, ada lima alasan Finlandia dianggap oleh warganya paling mampu untuk membuat mereka bahagia. Pertama, tingginya kemajuan ekonomi Finlandia. Saat ini, GDP perkapita Finlandia mencapai USD 54.352. Jika dirata-rata, penghasilan warga Finlandia sekitar Rp 60 juta sebulan. Jumlah tersebut setara 13 kali lipat dibandingkan penghasilan orang Indonesia yang GDP perkapitanya sekitar USD4.073 pada 2023. "Dengan dana sebesar ini, Finlandia memiliki kemampuan ekonomi yang kuat sekali untuk membuat program kesejahteraan bagi rakyatnya," ujar Denny. Kedua, kebijakan pemerintah Finlandia yang memberikan program kesejahteraan rakyat yang masif. Rakyat Finlandia dibebaskan dari uang sekolah dan biaya kesehatan. Bahkan, pemerintah juga memanjakan orang tua yang memiliki anak-anak yang baru lahir dengan memberikan cuti yang sangat panjang. Waktu bersama keluarga didahulukan. Ketiga, proteksi lingkungan hidup. Udara dan air di Finlandia sangat bersih. Lalu, secara sengaja pemerintah merawatnya. Banyak hutan yang berada di Finlandia dan umumnya penduduk memiliki rumah kedua di hutan. "Sungai dan danau sangat terawat, sehingga penduduk dekat, bersatu, dan sangat menikmati keindahan alam," sebutnya. Keempat, sisu atau sejenis sikap hidup atau mindset orang Finlandia yang selalu mencari hikmah. Sisu adalah perilaku yang selalu mencoba melihat hal-hal positif, bahkan untuk kesulitan hidup. Juga sikap hidup yang tegar dan tahan banting. Sisu menjadi lebih berbunyi karena tingginya tingkat keakraban warga negara. "Trust, saling percaya, tolong menolong di sana antar warga sangat terjaga. Apalagi angka kriminalitasnya rendah dan kebebasan memilih gaya hidup pribadi dihormati," terangnya. Kelima, pemerintahan Finlandia sangat bersih dari korupsi. Dalam ranking menggunakan index (CPI, 2022), Finlandia termasuk tiga negara yang paling bebas dari korupsi. Denny mengatakan, kombinasi lima hal ini membuat Finlandia menjadi negara yang paling membahagiakan warganya. Indonesia juga harus berkembang menjadi negara yang semakin membahagiakan warganya. "Bagaimana caranya? Kita bisa mulai setidaknya dengan membersihkan pemerintahan dari korupsi. Sehingga lebih banyak dana yang tersedia untuk program kesejahteraan masyarakat," tandasnya. (ABP)     #Denny JA

Topik:

Denny JA