Akar Rumput PKB-PKS Kontradiktif Bikin Duet AMIN Loyo

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 5 Oktober 2023 06:39 WIB
Jakarta, MI - Berdasarkan survei Lingkaran Suveri Indonesia (LSI) Denny JA terlihat elektabilitas Anies Baswedan turun pasca deklarasi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres). Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos, menilai turunnya elektabilitas Anies Baswedan pasca deklarasi dengan Cak Imin, karena masih butuh penjajakan antara kedua tokoh tersebut. "Sebab, keduanya baru dideklarasikan dan masih perlu penjajakan basis pemilih di bawah," kata Subiran kepada Monitorindonesia.com, Kamis (5/10). Selain itu, pendukung atau pemilih dari PKB dan PKS bersebrangan dan tidak dapat menyatu. Hal ini juga sangat mempengeruhi dukungan yang diterima Anies Baswedan. "Apalagi, kita tahu bahwa basis pemilih PKB dan PKS ini punya historikal yang kontradiktif," kelas Subiran. Dia menjelaskan, seluruh partai politik pendukung duet AMIN harus bisa menyatukan akar rumputnya masing-masing. Dan, bukan hanya di tingkat para elit saja. Sebab, kekompakan dari akar rumput itu sangat penting dalam memenangkan pasangan AMIN di Pilpres. "Jadi perlu konsolidasi dan negosiasi politik diakar rumput, bukan hanya di elit," terang Subiran. Disampaikan Subiran, seharusnya pasangan AMIN ini bertemu pendukung akar rumput dari masing-masing partai pengusung. Itu dilakukan untuk menunjukan seluruh pendukung mereka dari tingkat yang paling rendah solid mendukungnya. "Ini kesempatan Anies dan Cak Imin untuk keliling meyakinkan dan menunjukkan bahwa keduanya tidak kontradiktif bahkan sangat cocok," pungkas Subiran. (ABP)         #Akar Rumput PKB-PKS Kontradiktif Bikin Duet AMIN Loyo