Buntut Projo Dukung Prabowo, Keanggotaan Jokowi di PDIP Dipasifkan?

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 15 Oktober 2023 14:32 WIB
Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti memprediksi keanggotaan Presiden Jokowi dari kader PDI-Perjuangan akan dipasifkan. Lantaran, Relawan Pro-Jokowi mendukung pencapresan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Apalagi, keputusan Projo mendukung Prabowo Subianto itu berdasarkan arahan Jokowi. “Keanggotaan Pak Jokowi di PDIP akan dipasifkan. Tapi, rasanya ini hanya sementara itu,” kata Ray kepada Monitorindonesia.com, Minggu (15/10). Dia menilai, selama ini Presiden Jokowi sudah memberikan sinyal terbuka atas sika politiknya yang mendukung Prabowo di pemilihan presdien (Pilpres) 2024. “Aktivitas dan kemungkinan Jokowi lebih terbuka mengendors Prabowo akan jadi petunjuk menonaktifkan keanggotaan Jokowi dari PDIP,” ujar Ray. Dikatakan Ray, kemungkinan besar keanggota Presiden Jokowi sebagai kader PDIP akan dipasifkan pada putaran. Sebab, dukungan rakyat kepada Jokowi menurun. “Oleh karena itu, jikapun hal ini dilakukan, akan dilaksanakan pada putaran kedua Pilpres,” jelas Ray. Ray memprediksi, kepercayaan dan dukungan rakyat pada Presiden Jokowi di putaran kedua akan menurun sangat drastis. Hal ini merupakan strategi dari PDIP. “Saat di mana, kemungkinan, popularitas dan dukungan publik terhadap Jokowi juga akan menurun,” tandas Ray. (ABP)     #Buntut Projo Dukung Prabowo #Keanggotaan Jokowi di PDIP Dipasifkan

Topik:

Jokowi PDIP Prabowo Subianto projo