Gibran Otomatis Keluar dari PDIP!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 23 Oktober 2023 02:49 WIB
Gibran Rakabuming Raka (Foto: Ist)
Gibran Rakabuming Raka (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan Gibran Rakabuming Raka otomatis keluar dari partai PDIP setelah diumumkan oleh bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto sebagai cawapresnya. Pasangan Prabowo-Gibran direncanakan mendaftar ke KPU pada Rabu (25/10/2023).

"(Otomatis keluar PDIP?) Lha ya sekarang otomatis kalau sudah dari partai A ke partai B kan berarti anggota partai B partai A-nya tergantung beliau sendiri," kata Rudy ketika ditemui di kediamannya, Minggu (22/10). 

Rudy mengatakan hal tersebut sesuai dengan aturan partai yang berlaku di PDIP. Soal etika politik Gibran, Rudy enggan berkomentar. "Aku nggak  mau menilai orang lain aku menilai diriku sendiri masih compang-camping menilai orang lain," katanya. 

Selain itum juga soal nasib Gibran sebagai Wali Kota Solo yang dulu maju sebagai kader dari PDIP, Rudy mengatakan untuk menanyakan kepada ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pasalnya, dulu surat rekomendasi Gibran untuk menjadi kepala daerah keluar dari Megawati. 

"(Status nya sebagai wali kota) Tanya ketua umum, rekomendasi Mas Gibran Pak Teguh menangkan Rud (kata Megawati kepada Rudy), siap. Rekomendasi Pak Ganjar Mahfud siap jalankan lakukan turun ke masyarakat konsolidasi menangkan Ganjar-MD (Mahfud MD) dan PDIP," katanya. 

"Ya ndaftarke ke DPC to, tanda tangannya ketua umum Bu Mega tanda tangan KTA itu harus di-upload ke DPP dulu baru bisa dicetak 29 September 2019," tutupnya.