Prabowo Beri Solusi Soal Masalah Papua, Ganjar-Anies Kompak Tak Sepakat

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 12 Desember 2023 20:39 WIB
Prabowo Subianto (Foto: MI/Dhanis)
Prabowo Subianto (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, menilai untuk menyelesaikan masalah konflik yang sering terjadi di Papua diperlukan penguatan terhadap aparat keamanan. 

Hal itu disampaikan Prabowo usai mendapatkan pertanyaan dari moderator debat capres tentang bagaimana caranya menyelesaikan masalah di Papua. Sebab, beberapa tahun terakhir masalah keadilan dan ham belum terselesaikan.

"Rencana saya pertama adalah tentunya menegakkan hukum memperkuat aparat di situ dan juga mempercepat pembangunan ekonomi," kata Prabowo dalam Debat Capres di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12).

Kata Prabowo, masalah Papua sangatlah rumit untuk diselesaikan, untuk itulah dibutuhkan penambahan kekuatan aparat keamanan. 

"Masalah Papua rumit karena dari situ terjadi suatu gerakan separatisme, kita melihat bahwa kekuatan-kekuatan tertentu selalu ingin Indonesia disintegrasi dan pecah," ujarnya. 

Menanggapi pernyataan Prabowo, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, tidak sepakat atas solusi yang ditawarkan menteri pertahanan itu. Sebab, menurutnya masalah di Papua bisa diselesaikan dengan cara berdialog.

"Menurut saya rasanya tidak cukup Pak Prabowo, karena dialog menurut saya menjadi sesuatu yang penting agar seluruh kekuatan yang ada di sana suruh kelompok yang ada di sana bisa duduk bersama untuk menyelesaikan itu," kata Ganjar. 

Sementara capres nomor urut 1 Anies Baswedan, mengatakan ada 3 solusi untuk menyelesaikan masalah di Papua yang tentu tidak dengan cara apa yang disampaikan oleh Prabowo. 

"Masalah utamanya adalah tiadanya keadilan di tanah Papua. Yang kedua, bahwa yang harus dihadirkan bukan tidak ada kekerasan tapi keadilan. Yang ketiga melakukan dialog dengan semua secara partisipatif," kata Anies. 

Menanggapi kedua capres tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa masalah di Papua tak sesederhana yang diucapkan. Namun, Prabowo sepakat bahwa cara dialog bisa dilakukan oleh pemerintah dalam menyelesaikan masalah di Papua. 

"Tidak sesederhana itu Pak Anies, ada faktor lain pak Anies. Inilah masalahnya tidak gampang. Tapi saya sepakat harus menegakkan keadilan, harus melakukan dialog," imbuhnya. (DI)