Segini Harta Kekayaan Prabowo yang Disebut Anies Punya Tanah 340 Ribu Hektare

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 8 Januari 2024 08:21 WIB
Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto [Foto: MI/Repro]
Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto [Foto: MI/Repro]
Jakarta, MI - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menyindir capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, dengan mempertanyakan kesejahteraan TNI saat debat ketiga Pilpres 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

Anies menyinggung Prabowo, mengenai tanah milik Prabowo yang lebih dari 340 ribu hektare. Sementara ada prajurit TNI, yang tidak memiliki rumah.

Anies pun mengatakan lebih dari separuh prajurit TNI, tidak punya rumah dinas.

"Tidak ada yang perlu dirahasiakan, Bapak Presiden menyampaikan Bapak punya lahan lebih dari 340 ribu hektare, sementara TNI kita prajurit kita lebih dari separuh tidak punya rumah dinas," kata Anies di Istora Senayan, Minggu (7/1).

"Itu fakta, tidak perlu dibicarakan secara tertutup, itu kekurangan yang harus kita perbaiki," tambahnya.

Lantas, berapa harta kekayaan Prabowo Subianto?

Dilansir dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) KPK milik Prabowo Subianto pada, Senin (8/1), total harta kekayaan Prabowo mencapai Rp 2,034 triliun atau lebih tepatnya Rp 2.034.395.519.335.

Kekayaan itu, ia laporkan pada 31 Maret 2023. Dalam laporan tersebut, Prabowo memiliki tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp 275.320.450.000.

Ia memiliki 10 aset tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Bogor, dan Jakarta Selatan.

Selain itu, ia juga memiliki alat transportasi dan mesin berupa 7 unit mobil dan 1 unit motor, dengan total senilai Rp 1.258.500.000. 

Prabowo tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 16.415.023.500. Surat berharga senilai Rp 1.701.879.000.000. Aset berupa kas dan setara kas Rp 2.522.545.835.

Dalam LHKPN, ia tercatat memiliki hutang senilai Rp. 8.000.000.000. 

Dengan rincian tersebut, maka seluruh harta kekayaan Prabowo Subianto yang tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp 2.034.395.519.335 (Rp 2,034 triliun).