Ganjar: Publik Perlu Edukasi Berbasis Data

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 8 Januari 2024 11:06 WIB
Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo (Foto: Ist)
Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa debat bukanlah soal seberapa besar kepuasan atau ketidakpuasan. Tetapi debat harus menjadi edukasi kepada publik dalam menentukan pilihannya pada Rabu 14 Februari 2024. 

Hal itu disampaikan Ganjar usai debat pilpres tahap ketiga atau debat capres kedua yang digelar oleh KPU RI di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1) malam. 

"Saya tidak berbicara puas atau tidak puas. Tapi debat ini adalah edukasi kepada publik agar publik punya preverensi untuk memilih," kata Ganjar kepada wartawan. 

Ganjar mengatakan, debat adalah ajang untuk memberikan data kepada publik mengenai masalah-masalah tentang tema debat. Sehingga publik dapat mengerti terhadap persoalan yang sedang terjadi. 

"Maka publik, masyarakat musti diberikan edukasi berbasis pada data. Sehingga mereka akan mengerti, itu benar, ini salah, ini omdo, dan ini benar," ujarnya. 

Adapun tema debat capres kedua kemarin malam mengenai isu tentang pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. (DI)