TKN: Prabowo Dikeroyok Biasa, Namanya Juga Jagoan

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 11 Januari 2024 13:41 WIB
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (Foto: MI/Dhanis)
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengaku tak khawatir jika ada persekongkolan dari capres 01 dan 03 yang berupaya menyerang Prabowo Subianto dalam debat-debat pilpres.

Menurutnya hal itu adalah biasa dialami oleh orang atau sosok yang dianggap kuat, sehingga dijadikan musuh bersama. 

"Ya kan memang sudah biasa yang namanya jagoan itu memang selalu dikeroyok, jadi tidak ada yang baru," kata Nusron di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/1).

"Itu biasa dalam pertempuran segitiga, ini biasa. Karena itu biasa maka kita biasa-biasa saja," tambahnya. 

Karena itu, pihaknya selalu mengibaratkan Prabowo seperti tokoh karakter dalam sebuah film yang pasti akan menang pada akhirnya. 

"Kemudian persekongkolan 1 dan 3 mengkroyok. Batman dari dulu juga dikeroyok terus-menerus, biasa. Kalau kita nonton film waktu kecil itu yang namanya kan jagoan itu selalu dikeroyok dan endingnya selalu menang, ibarat film gitu aja," ujar Nusron. 

Lebih lanjut, kata dia, Prabowo tidak mungkin dikeroyok kalau tidak dianggap dan diyakini mereka Prabowo dapat memenangkan Pilpres dalam 1 putaran. (DI)