Ujang Komarudin: Dukungan Abu Bakar Ba'asyir Merugikan Pasangan AMIN

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 19 Januari 2024 11:00 WIB
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin (Foto: Ist)
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, menilai dukungan mantan terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir kepada pasangan calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dinilai sangat merugikan pasangan AMIN itu sendiri.

Menurutnya hal itu justru akan membenarkan citra Anies yang selama ini dikenal publik bahwa Anies didukung oleh kelompok-kelompok radikal.

"Ya sebenarnya dukungan Abu Bakar Ba'asyir itu sedikit merugikan Anies. Karena bagaimanapun Anies yang dulu didukung oleh kelompok radikal, didukung kelompok garis keras, dengan dukungan tersebut menemukan kebenarannya, itu yang repot ya dari kubu Anies," kata Ujang saat dihubungi Monitorindonesia.com, Jumat (19/1).

Kata Ujang, dukungan Abu Bakar Ba'asyir harus dibayar mahal oleh pasangan AMIN. Pasalnya, dampak negatif dari dukungan itu akan dimanfaatkan oleh lawan politik untuk menciptakan persepsi dan stigmatik politik, meskipun dengan adanya Ba'asyir di kubu AMIN akan menambah perolehan suara bagi pasangan calon nomor urut 2 itu.

"Ya dalam konteks suara ya bisa saja menambah suara dari pendukung-pendukung Abu Bakar, tapi dalam konteks persepsi dan stigmatik politik maka lawan-lawan politiknya ya akan menuduh Anies didukung kelompok radikal itu yang membuat kerugian bagi pasangan AMIN," ujarnya 

Kendati demikian, Ujang menilai dukungan tersebut tidak akan menguntungkan pasangan AMIN, tetapi justru akan merugikan bagi pasangan calon dengan tagline Koalisi Perubahan.

"Oleh karena itu ya saya melihatnya ini merugikan pasangan AMIN ya dengan dukungan tersebut. Ya soal apakah bisa mengurangi elektabilitas ya bisa saja mengurangi elektabilitas, tapi kita harus lihat di lapangan," jelas Ujang. (DI)