Airlangga Bantah Isu Menkeu Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Indonesia Maju

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 19 Januari 2024 12:12 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (Foto: Ist)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, membantah isu Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tidak, tidak," kata Airlangga saat ditemui usai menghadiri rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (19/1).

Airlangga mengatakan dalam rapat bersama Presiden Jokowi yang membahas soal pajak hiburan itu juga tak membahas terkait isu mundurnya Sri Mulyani dari Menkeu.

Seakan mengonfirmasi bahwa Sri Mulyani tetap berada dalam struktur kabinet, Airlangga menegaskan bahwa Ani, sapaan akrab Menkeu, adalah temannya. "Bu Ani kan temen saya," kata Airlangga.

Dalam kesempatan sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, juga menegaskan bahwa seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju tetap solid membantu Presiden Joko Widodo dalam menyelenggarakan pemerintahan hingga akhir masa jabatan.

"Seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya," ujar Ari Dwipayana dalam pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/1).

Sebelumnya ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah acara diskusi di Jakarta baru-baru ini menyebut Sri Mulyani adalah menteri yang secara moral paling siap untuk mundur dari kabinet.

Selain Sri Mulyani, Faisal juga menyebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono siap mundur.

Menurut Faisal, menteri dari kalangan teknokrat itu siap mundur karena isu dukungan Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024 yang dianggap tidak netral karena anaknya, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres.