Mundur dari Menko Polhukam, Mahfud MD: Marwah Demokrasi Harus Dikembalikan

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 31 Januari 2024 17:55 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD (Foto: MI/Dhanis)
Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD (Foto: MI/Dhanis)

Lampung, MI - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, mengungkapkan salahsatu alasan dirinya mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam karena ingin mengembalikan marwah demokrasi Indonesia.

Menurutnya, sebagai pejabat negara dirinya harus memberi contoh teladan kepada rakyat agar Pemilu 2024 bisa berjalan secara jujur dan rakyat pun akan percaya kepada hasil dari Pemilu tersebut.

"Hal ini dianggap upaya mengembalikan marwah demokrasi yang dilaksanakan dengan proses yang benar dan jujur," kata Mahfud kepada wartawan di Lampung, Rabu (31/1).

Mahfud berharap pengunduran dirinya itu bisa menjadi jaminan moral dan intelektual agar Pilpres berjalan adil dan jujur. 

"Saya sangat menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik," ujar mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Selain itu, Mahfud juga mengatakan bahwa dirinya sudah menyiapkan surat pengunduran dirinya untuk diserahkan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai dirinya kembali ke Jakarta.

"Hari ini saya sudah membawa surat untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan menjadi perbincangan publik. Dan surat ini langsung disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden," ujar Mahfud. (DI)