Bahlil Sarankan Mensos Risma Gelar Tenda untuk Bagikan Bansos
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Bahlil Sarankan Mensos Risma Gelar Tenda untuk Bagikan Bansos Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/c08c5dcd-a6f6-47eb-bc08-0c53d7feb0b4.jpg)
Jakarta, MI - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, merespons kritikan capres 01 Anies Baswedan terkait tata kelola pemberian bantuan sosial (Bansos) yang dinilainya harus sesuai aturan birokrasi dan tak boleh dilakukan di pinggir jalan.
Menanggapi pernyataan itu, Bahlil pun menyarankan agar Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini agar ikut membagikan Bansos.
"Bila perlu saran saya karena ibu Mensos kan ada juga dari PDIP, kan? Ya, buat aja dia bagi," kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2).
Apalagi kata Bahlil, pembagian Bansos merupakan tugas Risma sebagai Mensos. Sehingga jika dia melakukan pembagian tersebut, Bahlil pun meyakini bahwa presiden Jokowi tak mungkin melarang.
"Bila perlu dia buat tenda, dia bagi, gakpapa kok. Pak presiden gak mungkin larang, orang tugasnya dia kok," ujarnya.
Sebelumnya, capres nomor urut 1, Anies Baswedan, mengatakan bahwa Bansos adalah bantuan pemerintah untuk penerima dan bukan untuk pencitraan pemberinya.
Hal itu disampaikan Anies usai mendapatkan pertanyaan dari capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengenai tata kelola Bansos pada debat Pilpres kelima yang diselenggarakan oleh KPU RI di JCC Senayan Jakarta, Minggu (4/2) malam.
"Pertama kita harus menyasari bahwa Bansos adalah bantuan untuk penerima, bukan pemberi. Karena ia diberikan sesuai dengan kebutuhan," kata Anies.
Selain itu, Anies juga mengatakan bahwa pembagian Bansos harus tepat sasaran. Dan pemberiannya itu pun harus ada mekanisme yang mengatur, bukan justru dibagikan di pinggir jalan.
"Pemberian Bansos harus tepat sasaran. Mekanisme pemberiannya melalui jalur birokrasi bukan diberikan di pinggir jalan, tapi dibagikan langsung di lokasi menggunakan jalur birokrasi," jelas Anies. (DI)
Berita Sebelumnya
![Dugaan Korupsi Banpres, KPK Periksa Kasubbag Verifikasi dan Akuntansi Sekretariat Dirjen Perlindungan dan Jamsos Kemensos Firmansyah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-ri-7.webp)
Dugaan Korupsi Banpres, KPK Periksa Kasubbag Verifikasi dan Akuntansi Sekretariat Dirjen Perlindungan dan Jamsos Kemensos Firmansyah
2 Juli 2024 13:42 WIB
![KPK Bongkar Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Mensos Risma Tegaskan Tak Pernah Salurkan Bansos Jenis Tersebut Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/mensos-risma-1.webp)
KPK Bongkar Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Mensos Risma Tegaskan Tak Pernah Salurkan Bansos Jenis Tersebut
30 Juni 2024 14:14 WIB