PDIP Belum Mau Nyatakan Sikap Soal Oposisi, Masih Tunggu Hasil Temuan Tim Khusus

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 15 Februari 2024 12:38 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (Foto: MI/Dhanis)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa pihaknya belum menyatakan bakal menjadi oposisi, karena proses investigasi masih terus dilakukan oleh tim khusus PDIP untuk mengumpulkan data dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Kata Hasto, PDIP juga akan menunggu hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sembari membandingkan dengan hasil temuan tim khususnya di lapangan.

"Sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan," kata Hasto kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).

Karena itu, Hasto pun mengingatkan pesan Bung Karno kepada seluruh kader PDIP bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia, karena hanya kesabaran seorang revolusioner yang mampu membawa demokrasi pada jalurnya.

"Bahwa di dalam perjuangan itu, tidak ada yang sia-sia, no sacrife is wasted, Kesabaran revolusioner itu lah yang akan menentukan," ujarnya.

"Karena pemilu tidak ditentukan oleh hasil, tetapi oleh pascapemilu itu bagaimana kerusakan-kerusakan demokrasi akan membawa suatu implikasi yang sangat serius di dalam kehidupan politik kita," tambah Hasto.

Seperti diketahui, dalam hasil quick count atau hitung cepat yang sudah mencapai hampir 100% pada data yang masuk, pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Prabowo-Gibran mendapatkan persentase suara di atas 50%. 

Sementara Paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin dan Paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud tertinggal jauh dari dari Paslon 02. (DI)