PDIP Belum Mau Nyatakan Sikap Soal Oposisi, Masih Tunggu Hasil Temuan Tim Khusus


Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa pihaknya belum menyatakan bakal menjadi oposisi, karena proses investigasi masih terus dilakukan oleh tim khusus PDIP untuk mengumpulkan data dugaan kecurangan Pilpres 2024.
Kata Hasto, PDIP juga akan menunggu hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sembari membandingkan dengan hasil temuan tim khususnya di lapangan.
"Sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan," kata Hasto kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Karena itu, Hasto pun mengingatkan pesan Bung Karno kepada seluruh kader PDIP bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia, karena hanya kesabaran seorang revolusioner yang mampu membawa demokrasi pada jalurnya.
"Bahwa di dalam perjuangan itu, tidak ada yang sia-sia, no sacrife is wasted, Kesabaran revolusioner itu lah yang akan menentukan," ujarnya.
"Karena pemilu tidak ditentukan oleh hasil, tetapi oleh pascapemilu itu bagaimana kerusakan-kerusakan demokrasi akan membawa suatu implikasi yang sangat serius di dalam kehidupan politik kita," tambah Hasto.
Seperti diketahui, dalam hasil quick count atau hitung cepat yang sudah mencapai hampir 100% pada data yang masuk, pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Prabowo-Gibran mendapatkan persentase suara di atas 50%.
Sementara Paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin dan Paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud tertinggal jauh dari dari Paslon 02. (DI)
Topik:
pdip hasto-kristiyanto hasil-quick-count pemilu-20424 kpuBerita Sebelumnya
Jokowi Ingin Temui Megawati
Berita Selanjutnya
Pemilu 2019 dan Pemilu 2024, Mana yang Lebih Buruk? Ini kata Bawaslu
Berita Terkait

Puan Maharani Menangis Usai Suaminya Ditangkap Kejagung Hoaks, Ini Kasus Korupsi Menyeret Nama Happy Hapsoro
29 September 2025 14:16 WIB

Prabowo dan DPR Didesak Rekomendasikan DKPP Berhentikan Komisioner KPU, Acap Kali Bikin Keputusan Kontroversial
22 September 2025 13:40 WIB

Viral Ucapan Mau Rampok Uang Negara, Harta Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Minus Rp2 Juta
20 September 2025 15:37 WIB