Buku SBY Soal Cawe-Cawe Presiden Jokowi Tak Dijual untuk Umum, Apa Saja Isinya?

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 21 Februari 2024 18:05 WIB
Buku SBY "Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi The President Can Do No Wrong" (Foto: Istimewa)
Buku SBY "Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi The President Can Do No Wrong" (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Buku yang dirilis Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berjudul "Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi - The President Can Do No Wrong" tidak akan dijual untuk umum. 

Namun hanya untuk dikosumsi para kader partai Demokrat yang Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru saja dilantik  Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN, Rabu (21/2)

"Untuk kalangan sendiri. Itu untuk pembelajaran kepemimpinan para kader Demokrat. Istilah the President can do no wrong bukanlah berarti 'presiden selalu benar dan tidak bisa disalahkan', melainkan, itu berarti 'presiden tidak boleh berbuat salah'," kata Andi Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng.

Diketahui, bahwa buku tersebut dirilis SBY di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Senin (26/6/2023) lalu.

“Tulisan ini dimaksudkan untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman para pimpinan dan kader Demokrat mengenai situasi Pilpres 2024 dan cawe-cawe Presiden Jokowi,” ujar Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

Isi buku tersebut memuat pandangan SBY tentang berbagai isu soal sikap Presiden Joko Widodo menjelang Pemilu 2024.

Dilihat Monitorindonesia.com, setidaknya ada lima poin yang menjadi sorotan SBY yang dimuat dalam isi bukunya itu. 

Pertama, pernyataan Jokowi bakal cawe-cawe urusan Pilpres 2024 untuk kepentingan bangsa.

Kedua, isu bahwa Jokowi menginginkan pilpres mendatang hanya diikuti oleh dua pasangan calon (paslon). 

Ketiga, anggapan Jokowi tak menyukai Anies Baswedan dan tak ingin mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi calon presiden (capres). 

Keempat, anggapan bahwa Jokowi memberikan endorsement atau dukungan pada sejumlah pihak untuk menjadi capres atau cawapres.

Kelima, Jokowi dianggap bakal menjadi pihak yang menentukan siapa capres-cawapres yang harus diusung oleh berbagai partai politik (parpol). 

“Tulisan Bapak SBY yang berjudul Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi ini disampaikan khusus pada jajaran kepemimpinan dan kader Partai Demokrat di seluruh Tanah Air,” demikian isi buku tersebut di halaman belakang. (wan)

Topik:

tags1 tags2