Anies Sebut Indonesia Berada dalam Fase Perjuangan Baru

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 9 Maret 2024 19:16 WIB
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan (Foto: MI/Dhanis)
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan, mengatakan bahwa Indonesia saat ini berada di fase perjuangan baru, yakni fase perjuangan untuk menyelamatkan demokrasi pasca Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Anies yang hadir melalui sambungan telephon dalam acara “Demos Festival: Omon-omon Soal Oposisi” yang disiarkan kanan YouTube @Jakartanicus dikutip Sabtu (9/3).

"Dan ini adalah sebuah fase perjuangan baru, yang kemarin hanya kontestasi, hanya kompetisi dan sekarang masuk pada fase perjuangan," kata Anies. 

Menurut Anies, ini adalah fase terberat bagi masyarakat Indonesia yang menginginkan adanya kejujuran dalam demokrasi. Karena kata Anies pada fase sekarang ini tantangan yang dihadapi sangatlah besar.

"Karena pada fase ini dihadapkan dengan tantangan yang tidak kecil. Kita menyadari rakyat Indonesia menginginkan adanya rasa keadilan dan itu harus tercermin di dalam praktek demokrasi yang adil dan praktek demokrasi yang jujur," ujarnya. 

Untuk itu, Anies menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang telah memilih berjuang untuk menegakkan demokrasi agar tetap berjalan pada tracknya. 

"Saya sampaikan pada semua terimakasih telah memilih untuk tetap berjuang dalam usaha kita untuk menegakkan demokrasi, demokrasi yang benar, bukan demokrasi yang dimanipulasi," tuturnya. (DI)