Anies: Demokrasi Indonesia Harus Dikoreksi
Jakarta, MI - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan, mengatakan bahwa Indonesia belakang ini marak terjadi praktek-praktek demokrasi yang tak sehat dan dilakukan secara masif.
Hal itu disampaikan Anies yang hadir melalui sambungan telephone dalam acara “Demos Festival: Omon-omon Soal Oposisi” yang disiarkan kanan YouTube @Jakartanicus dikutip Sabtu (9/3).
"Semua yang ada di sini menyaksikan dalam beberapa waktu kemarin betapa praktek demokrasi yang tidak fair itu terjadi secara masif," kata Anies.
Sebab itu, kata Anies, dalam mempertahankan keutuhan demokrasi bangsa tak bisa dilakukan sendiri-sendiri, dalam arti lain rakyat mesti memperjuangkan keutuhan itu secara bersama.
"Nah, ini harus dikoreksi dan ini harus diperjuangkan bersama," ujarnya.
Lebih lanjut, Anies menyebut bahwa orang-orang yang hadir di acara tersebut adalah orang-orang yang peduli dan mau menyelematkan demokrasi Indonesia. Karena kata Anies, politik Indonesia kedepan harus sehat dan mengedepankan kejujuran dan keadilan.
"Terimakasih memilih untuk menjadi bagian yang menyelamatkan demokrasi, memilih menjadi bagian yang memilih demokrasi lebih baik," tuturnya.
"Memilih untuk memastikan bahwa Indonesia kedepan bukan Indonesia yang praktek politiknya, praktek politik yang mengedepankan kepentingan sekelompok kecil yang raksasa, tapi yang mengedepankan prinsip-prinsip keadilan," tambahnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Politisi Menggonggong, Jokowi Berlalu dengan Terus Memperjuangkan Indonesia di Panggung Dunia
30 Juni 2024 20:40 WIB
Head to Head Anies Vs Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Siapa Lebih Unggul?
21 Juni 2024 20:16 WIB
Mutu Pendidikan Jeblok, Komisi X Minta Eksekutif Hingga Pimpinan Parpol Tak Pragmatis
21 Juni 2024 13:26 WIB
Pengamat: Isu Dasco Ketua DPR Bisa Memantik Konflik PDIP, Gerindra dan Golkar
15 Juni 2024 11:47 WIB
Legislator PDIP Minta Parpol Berikan Pemahaman Soal Kesadaran Politik untuk Rakyat
10 Juni 2024 11:15 WIB
Nasib Kasus Dugaan Korupsi Formula E Pasca Firli Bahuri Tersangka Pemerasan
9 Juni 2024 01:52 WIB
Ambisi Jokowi Menggebu-gebu, Pengamat: Sekarang Tak Ada yang Mau Bela Dia
7 Juni 2024 18:00 WIB