Romo Magnis Singgung Presiden Jokowi Seperti Pemimpin Mafia

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 2 April 2024 13:05 WIB
Franz Magnus Suseno saat menyampaikan padangannya sebagai Ahli dalam sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi (Foto: Tangkapan Layar YouTube MK)
Franz Magnus Suseno saat menyampaikan padangannya sebagai Ahli dalam sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi (Foto: Tangkapan Layar YouTube MK)

Jakarta, MI - Guru Besar Filsafat STF Driyakarta Franz Magnis Suseno alias Romo Magnis, menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) layaknya pemimpin dalam organisasi mafia yang hanya mementingkan keluarga dan kelompoknya. 

Hal itu disampaikan Romo dalam kesaksiannya sebagai ahli yang dihadirkan oleh kubu Paslon 03 Ganjar-Mahfud dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (2/4/2024). 

Kata Romo, apabila tindakan penguasa tak berlandaskan hukum dan memperdulikan kepentingan masyarakat, maka kelangsungan hidup masyarakat bakal terancam. 

"Hidup masyarakat tidak lagi aman negara hukum akan merosot menjadi negara kekuasaan dan mirip dengan wilayah kekuasaan sebuah mafia," kata Romo. 

Romo juga mengatakan secara gamblang, bahwa apa yang telah dilakukan oleh Jokowi dalam memenangkan putranya sebagai cawapres sangatlah memalukan. 

"Kalau seorang presiden memakai kekuasaan yang diberikan kepadanya oleh bangsanya untuk menguntungkan keluarganya sendiri itu amat memalukan," tegasnya. 

Lebih lanjut, Romo juga mengatakan bahwa proses Pemilu yang dimanipulasi oleh kekuasaan merupakan pelanggaran etika berat yang merusak tatanan demokrasi. 

"Kalau proses pemilu dimanipulasi itu merupakan pelanggaran etika berat, karena merupakan pembongkaran hakikat demokrasi," jelasnya. 

"Mengubah atau perhitungan suara dilakukan dengan cara yang tidak semestinya, praktek semacam itu memungkinkan kecurangan terjadi yang sama dengan sabotase pemilihan rakyat," tambahnya menegaskan.