PKB Belum Kepikiran Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 3 April 2024 16:00 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB, Syaiful Huda (Foto: MI/Dhanis)
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB, Syaiful Huda (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB, Syaiful Huda, mengaku belum terpikirkan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran pada pemerintahan mendatang.

Kata Huda, PKB masih menunggu hasil sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Belum kepikiran sama sekali yang jelas kami masih pada posisi menunggu proses menghormati suara 40 juta yang memilih, mungkin lebih," kata Huda kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4/2024).  

Sebab kata dia, kesaksian yang telah diberikan dari para ahli semakin menguatkan adanya potensi kecurangan yang terjadi selama Pemilu 2024 berlangsung. 

"Karena potensi ada kecurangan itu dan dinamika di MK luar biasa, 2 hari terakhir ini para saksi ahli sudah memberikan catatan yang cukup tebal banget adanya berbagai potensi kecurangan dan melukai demokrasi kita, kita tunggu betul sikap dari MK," ujarnya. 

Kendati demikian, ia mengaku sedikit khawatir terkait putusan final MK nantinya yang akan dibacakan pada 8 April mendatang. 

"Yang jelas kami pasangan 01 tetap concern sampai tanggal 8 April, karena hari Senin yang akan datang ini kita akan menerima keputusan final dari Mahkamah Konstitusi," ucapnya.