Bey Machmudin Tolak Tawaran Demokrat Maju Pilgub Jabar 2024

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 14 Mei 2024 22:03 WIB
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin [Foto: YT/@SekretariatPresiden]
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin [Foto: YT/@SekretariatPresiden]

Jakarta, MI - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menolak ajakan Partai Demokrat, untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

Hal itu terungkap usai Ketua DPD Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto bertemu langsung dengan Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (14/5/2024).

"Kita tanya beliau mau lanjut atau engga ternyata beliau tidak mau lanjut," kata Anton.

Anton mengaku, pertemuannya dengan Bey Machmudin hanya sebatas silaturahmi, sekaligus memperkenalkan para pengurus DPD Demokrat Jabar.

"Dalam rangka memperkenalkan diri kita kan udah di Bandung, ingin tau siapa pj gubernur itu dan gimana dan kedepannya bagaimana," ungkapnya.

Anton memastikan, Demokrat Jabar akan terus mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, dibawah pimpinan Bey Machmudin.

"Kita akan dukung apapun yang mereka kerjakan hari ini dan sampai selesai," jelasnya.

Anton kembali menegaskan, pihaknya akan siap mendukung seandainya Bey ingin maju di Pilgub Jabar 2024.

"Itu ga usah dibahas lagi, sudah jelas," ungkapnya.

Terlepas dari itu, Anton memastikan DPD Demokrat Jabar akan terus melakukan penjaringan, untuk Pilgub Jabar 2024. Termasuk membuka peluang bagi Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi, bila berminat mendaftat melalui Demokrat atau berkoalisi kelak.

​​​​​​​"Kita lihat saja siapa yang mau mendaftar ke Partai Demokrat. RK lagi ke London, kita tunggu beliau datang. Apakah beliau bisa, mau maju atau tidak. Karena saya dengan Kang RK mau ke DKI juga," imbuhnya.

"Kang Dedi Mulyadi katanya juga mau maju. Kita dengar saja, siapa yang mau daftar ke Demokrat tentu akan kita dukung," tandasnya.