Maruarar Sirait Tegaskan Dukungan Dirinya untuk Jokowi dan Prabowo Bukan untuk Kursi Menteri

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 19 Mei 2024 20:25 WIB
Maruarar Sirait (Foto: MI/Dhanis)
Maruarar Sirait (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Mantan Politisi PDI Perjuangan, Maruarar Sirait atau biasa disapa Ara, mengatakan bahwa sejauh ini belum ada pembicaraan mengenai soal nama-nama calon menteri kabinet pada pemerintahan ke depan. 

"Tidak ada, tidak ada (pembahasan soal itu)," kata Ara yang saat ini berbaju Gerindra kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (19/5/2024). 

Namun, ketika ditanya awak media mengenai kans dirinya ditawari kursi menteri oleh presiden terpilih Prabowo Subianto, Ara mengatakan, bahwa selama ia mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), dirinya tak pernah berharap untuk diberikan jabatan tersebut. 

"Oh nggak (ada tawaran), saya tidak pernah berbicara (soal kursi menteri). Dan selama ini 10 tahun saya tidak menjadi menteri saya tetap loyal sama Pak Jokowi," ujar Ara. 

Ara menegaskan, bahwa dirinya mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menginginkan jabatan menteri, melainkan karena ia percaya kedua sosok tersebut adalah orang yang tepat untuk memimpin Indonesia. 

"Saya mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri. Tapi saya percaya mereka orang yang baik dan benar untuk memimpin Indonesia," tegas Ara. 

Selain itu, Ara mengaku bahwa dirinya hari ini akan pergi ke Bali untuk memenuhi undangan Prabowo dan melakukan diskusi pada malam ini. 

"Hari ini saya dipanggil Pak Prabowo ke Bali untuk berbicara malam ini. Untuk berdiskusi biasa aja. Sekarang saya mau ke Bali karena dipanggil beliau diskusi biasa aja. Itu biasa kita lakukan," ucapnya. 

Namun terkait apa yang akan didiskusikan, Ara tak menjelaskan secara detil, tetapi ia menegaskan bahwa Prabowo dan Jokowi adalah orang yang mudah menerima masukan dan kritikan.

"Pak Prabowo sangat egaliter seperti Pak Jokowi bisa menerima masukan bahkan kritik sekalipun," demikian Ara.