Puan Maharani Sebut Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 26 Mei 2024 18:08 WIB
Momen Puan Maharani menitikan air mata saat Rakernas V PDIP,  Minggu (26/5/2024)
Momen Puan Maharani menitikan air mata saat Rakernas V PDIP, Minggu (26/5/2024)

Jakarta, MI - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani menyebut pemilihan umum (Pemilu) 2024 merupakan yang paling buruk dalam sejarah demokrasi Indonesia. 

"Itu disebabkan oleh penyalahgunaan kekuasaan, intervensi aparat penegak hukum, pelanggaran etika, penyalahgunaan sumber daya negara, dan masifnya praktik politik uang (money politics)," kata Puan dalam Rakernas V PDIP, Minggu (26/5/2024).

Ketua DPR RI ini menambahkan, buruknya penyelenggaraan Pemilu 2024 juga disebabkan oleh ketidaknetralan penyelenggara pemilu. 

Berkaitan dengan hal tersebut, Rakernas V PDIP merekomendasikan peningkatan kualitas demokrasi melalui peninjauan kembali sistem pemilu, konsolidasi demokrasi.

Peninjauan kembali juga diperlukan di pelembagaan partai politik, penguatan pers dan masyarakat sipil, serta mendorong reformasi sistem hukum yang berkeadilan.