Menparekraf Sandiaga Uno Siap Direshuffle

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 16 Juni 2024 22:00 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno (Foto: Dok MI/Dhanis)
Menparekraf Sandiaga Uno (Foto: Dok MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno siap terkena reshuffle atau perombakan kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski begitu, dia mengaku belum mendengar kabar itu dan hanya mengetahui lewat pemberitaan media massa.

"Saya belum dengar itu. Saya baca dari media. Tapi kan kita sebagai pembantu presiden siap di-reshuffle kapan pun," kata Sandiaga usai menghadiri pemutaran film berjudul Lafran di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024).

Politisi PPP itu menegaskan, Kemenparekraf tetap solid menjelang akhir pemerintahan Presiden Jokowi dan ditengah beredarnya kabar reshuffle. Bahkan, ia mengungkapkan, kementeriannya telah memulai farewell tour untuk menghadapi transisi kepemimpinan.

"Saya super solid. Dan saya sudah mulai kunjungan perpisahan, farewell tour karena beberapa program andalan kita yang sudah bisa mengangkat pariwisata kita ke-20 besar dunia ini kita ingin estafetkan ke menteri selanjutnya," tandasnya

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan semua kemungkinan terkait ada tidaknya perombakan atau reshuffle kabinet di sisa masa pemerintahan, selalu terbuka.

“Semua kemungkinan selalu terbuka. Saya enggak bilang enggak, tapi soal itu saya serahkan ke Presiden,” ujar Budi Arie di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Budi Arie mengatakan perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden, dan dirinya tidak bisa berkomentar atas hal tersebut. Sedangkan saat ditanya apakah pertemuan Presiden dengan ketua umum partai politik pada akhir Mei 2024 lalu turut membicarakan soal perombakan kabinet, Budi juga menyampaikan hal itu mungkin saja terjadi. “Ya mungkin,” kata dia.

Lebih jauh mengenai isu adanya menteri di kabinet yang tidak mendukung Presiden, Budi menekankan bahwa publik dapat menilai mana saja menteri yang masih bersemangat mendukung pemerintahan. “Ya kan bisa dilihat, kamu (wartawan) juga bisa menilai, mana yang masih semangat tempur 45,” tandasnya.