Calon Wali Kota Baubau Dikecam setelah Hamburkan Uang di Jalanan Diperebutkan Masyarakat
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
![Didin Alkindi Pengamat Politik, Didin Alkindi (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/didin-alkindi.webp)
Jakarta, MI - Calon Wali Kota Bau-Bau dan bersama suaminya yang juga salah satu ketua partai menuai kontroversi setelah aksinya menghamburkan uang di jalanan untuk diperebutkan masyarakat.
Peristiwa yang terjadi di kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara itu pun langsung menjadi viral di media sosial dan memancing berbagai reaksi dari publik.
Dalam sebuah video yang beredar luas, terlihat calon wali kota tersebut memberikan uang kepada suaminya, kemudian melemparkan sejumlah uang kertas dari atas mobil dengan kaca terbuka.
Aksi ini mendapat kecaman dari pengamat politik, Didin Alkindi.
Didin begitu dia sapa Monitorindonesia.com, Minggu (16/6/2024) menilai tindakan tersebut tidak etis dan tidak pantas dilakukan oleh seorang pemimpin dan ketua partai yang berideologi nasionalisme dan kebangsaan tersebut.
"Ini adalah bentuk Sikap yang jumawa dan tidak bermoral yang menunjukkan sikap yang tidak menghargai martabat masyarakat, Pemimpin seharusnya mengedukasi, bukan merendahkan rakyat dengan tindakan seperti ini," ujar Didin.
Kontroversi ini menjadi pengingat bagi para calon pemimpin untuk lebih bijak dalam melakukan tindakan dan menunjukkan integritas serta komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat tanpa tindakan yang merendahkan atau mencederai nilai-nilai kemanusiaan.
Menurut Didin, tindakan seorang calon pemimpin yang menghamburkan uang di jalanan untuk diperebutkan masyarakat bukan hanya tidak etis, tetapi juga merendahkan martabat rakyat dan menciderai nilai-nilai kemanusiaan yang seharusnya dijunjung tinggi.
Masyarakat pun diharapkan lebih kritis dan bijak dalam menilai setiap tindakan dan janji-janji dari para calon pemimpin. "Sebagai calon pemimpin, seharusnya memberikan contoh yang baik dan menginspirasi masyarakat melalui program dan kebijakan yang nyata, bukan dengan cara-cara yang tidak bermoral seperti ini," beber Didin.
Menghamburkan uang di tengah jalan bukanlah bentuk kepedulian, melainkan sebuah bentuk penghinaan yang menjadikan masyarakat sebagai objek permainan politik.
Tindakan ini menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap kesulitan ekonomi yang dialami oleh banyak warga, seolah-olah mempermainkan harapan mereka dengan cara yang tidak beradab. Ini bukanlah cara untuk mendekati rakyat, melainkan cara untuk merusak kepercayaan mereka terhadap pemimpin dan proses demokrasi.
"Kepada masyarakat, kami mengajak untuk tidak mudah terbuai oleh aksi-aksi sensasional yang hanya mencari popularitas instan. Kita memilih pemimpin yang benar-benar peduli dan memiliki integritas, bukan mereka yang hanya mencari perhatian dengan cara-cara tidak baik," cetusnya.
Pemimpin yang baik adalah mereka yang bekerja keras untuk membangun bangsa, memajukan kesejahteraan rakyat, dan menjaga kehormatan serta martabat setiap warganya. "Mari kita jaga semangat kebangsaan dan kebhinekaan kita dengan memilih pemimpin yang layak dan bermartabat," demikian Didin Alkindi.
Berita Selanjutnya
![Dugaan Korupsi Pembangunan Jalan Lingkar Kota Baubau Menyeruak, Kejagung Diminta Ambil Alih Forum Pencari Keadilan Indonesia (FPKI) yang tergabung dari tiga lembaga menggelar aksi jilid 2 di depan gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jumat (21/6/2024). (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/fpki-kejagung.webp)
Dugaan Korupsi Pembangunan Jalan Lingkar Kota Baubau Menyeruak, Kejagung Diminta Ambil Alih
23 Juni 2024 15:20 WIB
![Dugaan KKN! KPK Didesak Periksa Eks Walkot, Kadis PUPR dan Bos Perusahaan Pemenang Tender Proyek Jalan Lingkar Baubau Front Pejuang Keadilan Indonesia (FPKI) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jum'at (14/6/2024) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/dugaan-kkn-kpk-didesak-periksa-eks-walkot-kadis-pupr-dan-bos-perusahaan-pemenang-tender-proyek-jalan-poros-lingkar-baubau-2.webp)
Dugaan KKN! KPK Didesak Periksa Eks Walkot, Kadis PUPR dan Bos Perusahaan Pemenang Tender Proyek Jalan Lingkar Baubau
15 Juni 2024 11:52 WIB